Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silaturahmi dengan Ulama NU, Ma'ruf Amin Optimistis Menang di Bogor

Kompas.com - 24/12/2018, 21:47 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Khairina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin optimistis dapat memenangkan raihan suara di wilayah Bogor.

Itu bukan tanpa alasan, sebab pada Pilpres 2014, raihan suara Joko Widodo di Bogor yang kala itu berpasangan dengan Jusuf Kalla kalah telak dengan pesaingnya Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Masa mau kalah lagi, enggak lah. Target nasional kita itu minimal menang selisih 20 persen. Di Bogor juga sama," kata Ma'ruf, saat berkunjung ke Pondok Pesantren Yasina, Cigombong, Bogor, Jawa Barat, Senin (24/12/2018).

Baca juga: Keberagaman Budaya Ditampilkan dalam Deklarasi Relawan Jokowi-Maruf Amin

Ma'ruf menuturkan, dengan adanya dukungan dari para ulama, pimpinan pondok pesantren, serta tokoh agama, maka target kemenangan suara di Bogor dapat tercapai.

Selain itu, sambung Ma'ruf, Nahdlatul Ulama (NU) sejak awal sudah sepakat memenangkan Jokowi dan dirinya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

"Pak Jokowi dianggap tokoh nasionalis. Saya dianggap tokoh Islam. Ini perpaduan yang bagus," tutur Ma'ruf.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor Romdoni mengatakan, NU telah satu komando mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Ia pun mengajak kepada semua pengurus NU di Kabupaten Bogor untuk mengikhtiarkan hal itu.

"NU akan memanfaatkan lapisan jaringan pengurus cabang, ranting, dan majelis taklim. Mereka adalah corong-corong kita yang berkomunikasi kepada masyarakat," pungkas Romdoni. 

Kompas TV Wakil Presiden Jufuf Kalla menjamu Presiden Joko Widodo santap siang di kediaman pribadinya di Makassar, Sulawesi Selatan. Ini pertama kalinya Jokowi berkunjung ke kediaman pribadi Jusuf Kalla. Kedatangan Presiden Joko Widodo bersama ibu negara Iriana Jokowi langsung disambut Wapres Jusuf Kalla bersama istri. Jokowi disuguhi beragam makanan khas Makassar mulai dari Coto Makassar hingga Mi Titi. Wapres Jusuf Kalla sempat menjelaskan nama makanan tersebut. Seusai santap siang Jokowi menyampaikan harapannya kepada Wapres Jusuf Kalla agar JK dapat membantunya kembali di pemerintahan apabila dirinya bersama Ma'ruf Amin memenangkan Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com