Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irma Korban Tsunami Selat Sunda Sempat Minta Maaf pada Adik Ipar

Kompas.com - 24/12/2018, 19:04 WIB
Candra Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Yuli, adik ipar Irma Komala salah seorang korban tewas akibat tsunami Selat Sunda mengenang Irma sebagai sosok yang baik. Irma selalu mengingatkan akan kebaikan.

"Orang baik," kata Yuli saat ditemui di kompleks pemakaman keluarga di Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, Senin (24/12/2018).

Dia mengaku, tidak ada firasat apapun akan kepergian kakak tercintanya itu. Hanya saja, 40 hari sebelumnya, korban menulis status akan menutup akun medsosnya.

"Saat terakhir ketemu, Teh Irma bilang hapunten samudaya kalepatan (mohon maaf semua kesalahan). Enggak seperti biasa," katanya.

Baca juga: Prediksi Cuaca BMKG di Daerah Terdampak Tsunami di Sekitar Selat Sunda

Sesaat sebelum tsunami menerjang, kata Yuli, Irma sempat update status WhatsApp. Saat itu, ia mengabarkan tengah berkemah. Kemudian, ia memperbarui statusnya dengan memasang foto makanan.

"Saya kontak-kontakan di grup WA. Mereka lagi pada makan," ucapnya.

Selain itu, Iwan suami Irma mengatakan sedang ada erupsi Gunung Anak Krakatau. Yuli sempat meminta agar Iwan berhati-hati.

"Saya bilang, A hati-hati," kata dia.

Rupanya, pesan tersebut merupakan obrolan terakhir Yuli dengan Irma dan Iwan. Sesaat setelah itu, Yuli tidak bisa menghubungi keduanya.

"Harapannya, A Iwan segera ketemu dengan kondisi selamat, sehat walafiat," harap Yuli. 

Kompas TV Aktivitas vulkanologi Gunung Anak Krakatau disebut memicu terjadinya tsunami ini. Kita tanyakan kepada Aditya Gusman, ahli tsunami Indonesia di GNS Science Selandia Baru berikut ini.<br />
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com