Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berada di Lokasi Proyek Pembangunan Jalan, Kuburan Massal Korban Tsunami Dibongkar

Kompas.com - 24/12/2018, 18:03 WIB
Raja Umar,
Khairina

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com- Tiga belas jenazah korban tsunumi yang dimakamkan satu lokasi secara massal tahun 2004 lalu di kawasan Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, kini terpaksa harus dibongkar karena lokasinya berada di lahan pekerjaan jalan akses perumahan baru.

“Ini pemindahan lokasi, bukan penemuan kuburan massal korban tsunami, karena dulu tahun 2004 saya ikut melakukan prosesi pemakaman ini,” kata Alfian, warga Desa Kajhu, Senin (24/12/2108).

Menurut Alfian, keberadaan lokasi kuburan massal korban tsunami itu memang diketahui oleh warga Desa Kajhu karena sebagian mereka ikut melakukan proses pemakaman secara darurat 14 tahun lalu.

Baca juga: Di Balik Penemuan 45 Jasad Korban Tsunami Aceh, Tangisan Seorang Ibu hingga 4 Korban Teridentifikasi

Sehingga, langsung diberitahukan kepada pelaksana proyek pembangunan jalan tersebut untuk memindahkan jenazah korban tsunami yang berada dalam kawasan pembangunan.

“Kami yang memberi tahu kepada pelaksana pembangunan jalan itu lokasi kuburan massal, sehingga langsung dipindahkan, kerena berada di lokasi jalan yang akan dibangun,” sebutnya.

Ke-13 jenazah korban tsunami itu teridentifikasi 7 laki-laki, 5 wanita dan satu jenazah bayi. Setelah dibongkar, jenazah yang sebelumnya dibungkus dengan menggunakan plastik warna hitam dikafankan dan dishalatkan kembali oleh warga secara hukum Islam. Kemudian, jenazah itu dikebumikan kembali di lokasi pemakaman umum desa setempat.

“Ke-13 jenazah korban tsunami ini akan dimakamkan kembali di pemakaman umum Desa Kajhu, seluruhnya korban tsunami ini warga Kajhu, tapi dulu tidak ada identitasnya, sehingga dimakamkanlah secara darurat disini,” jelasnya.

Sebelumnya, 45 jenazah korban tsunami ditemukan oleh warga pekerja bangunan saat sedang menggali tanah di lokasi komplek pembangunan perumahan baru di kawasan Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar.

Menurut warga, di kawasan desa ini masih ada  7 lokasi makam korban tsunami lain yang tidak terawat dan diketahui umum oleh masyarakat. 

Kompas TV Penyebab tsunami di Selat Sunda dan menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Banten dan Lampung, masih diselidiki otoritas terkait. Tanpa didahului gempa, aktivitas vulkanologi Gunung Anak Krakatau, disebut memicu terjadinya tsunami ini.<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]-->
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com