Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Korban Tsunami Selat Sunda, Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya Kirim Bantuan ke Lampung

Kompas.com - 24/12/2018, 05:52 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Polda Sumatera Selatan mengirimkan bantuan berupa satu unit helikopter untuk melakukan proses evakuasi para korban tsunami di Lampung Selatan.

Kapolda Sumatera Selstan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, satu unit helikopter tersebut saat ini telah diterbangkan ke Lampung berserta krunya.

"Polda Sumsel siaga untuk mengirimkan bantuan, baik ke Lampung dan Banten. Namun untuk saat ini kita baru diminta untuk membantu helikopter saja. Untuk pengiriman personel belum (diminta)," kata Zulkarnain, Minggu (23/12/2018).

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II Sriwijaya Kolonel Djohan Darmawan menambahkan, sebanyak  1 satuan setara kompi (SSK) dari Batalyon Infanteri 143, 1 SSK Kodim Bandar Lampung, 1 SSK Kodim Lampung Selatan, 1 SSK Kodim Lampung Tengah, 1 peleton Denbekang Lampung, serta 2 peleton Brigmar-4/BS dikirim ke lokasi bencana, berikut juga dengan tim medis untuk membantu mengevakuasi para korban.

"Hari ini seluruh pasukan sudah dikerahkan. Serta pasukan pendukung lainnya, meliputi Denbekang dan Denkes Lampung yang membantu menyalurkan bantuan dan sebagai tenaga medis, dan kesehatan lapangan ," jelas Djohan.

Baca juga: 4 Kemungkinan Penyebab Tsunami di Selat Sunda Menurut Vulkanolog ITB

Diungkapkan Djohan, seluruh prajurit yang diturunkan itu juga membawa tenda serta selimut layak pakai untuk korban yang terkena dampak tsunami di lokasi bencana.

Dua tenda serta dapur umum akan didirinkan di sana untuk membantu para korban.

Pengiriman pasukan ini merupakan tindak lanjut dari perintah langsung Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal Irwan untuk mengantisipasi kemungkinan tsunami susulan yang akan terjadi.

"Kodam II/Sriwijaya bjuga telah menyiapkan pasukan cadangan berjumlah 470 personel, terdiri dari Korem 043/Gatam 150 orang, Yonif 143/TWEJ 100 orang, Kodim 0411/LT 120 orang dan Kodim 0429/LT 100 orang," kata Djohan.

Gelombang tsunami yang datang tiba-tiba di beberapa daerah di pesisir Selat Sunda telah menelan ratusan korban jiwa.

Baca juga: Pasca-tsunami Selat Sunda, Prabowo Ajak Masyarakat Lebih Waspada

Berdasarkan data sementara yang dihimpun posko BNPB hingga Minggu (23/12/2018) pukul 16.00 WIB, tercatat 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka dan 28 orang hilang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com