Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB: Gelombang Tinggi di Pantai Anyer, Pandeglang dan Lampung Sudah Surut

Kompas.com - 23/12/2018, 01:30 WIB
Sabrina Asril

Editor

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Gelombang tinggi yang sempat menerjang pesisir Pantai Anyer di Pandeglang, Banten dan Lampung Selatan, Lampung, sudah surut pada Minggu (23/12/2018) dini hari. Akibat gelombang tinggi ini, sejumlah orang tewas dan terluka, dan puluhan bangunan rusak.

"Kondisi pasang laut yang menerjang pantai sebagian sudah surut. Genangan dan material sampah masih banyak di permukiman," ujar  Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Minggu dini hari.

Sutopo meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak termakan isu. Saat ini, upaya evakuasi dan penanganan darurat masih dilakukan pihak BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, relawan, dan masyarakat setempat.

Baca juga: Gelombang Pasang di Pantai Anyer, Warga Berlarian ke Bukit, Disebut Ada Korban

Dia menuturkan sejauh ini sudah ditemukan 3 orang tewas dan 21 orang terluka yang tersebar di Kabupaten Pandeglang dan Lampung Selatan.

Di Lampung Selatan tercatat 3 orang meninggal dunia, 11 orang luka-luka dan dirawat di rumah sakit, dan lebih dari 30 unit rumah rusak berat. Sedangkan di Kabupaten Pandenglang 10 orang luka-luka.

Jumlah ini kemungkinan bertambah karena pihak berwenang masih kesulitan menghimpun data di lapangan.

"Kondisi malam dan gelap menyebabkan belum semua dampak kerusakan diselesaikan," kata dia.

Sutopo menjelaskan, gelombang tinggi ini awalnya menerjang Pantai Anyer di Kabupaten Pandeglang dan Lampung Selatan. Kejadian ini menerjang permukiman dan hotel di pantai  secara tiba-tiba sehingga menimbulkan korban jiwa dan kerusakan. Gelombang pasang berlangsung pada Sabtu (22/12/2018) pukul 21.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com