Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kado Natal untuk Warga Banti Papua yang Trauma karena Disandera KKB

Kompas.com - 22/12/2018, 15:47 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Tawa dan canda menghiasi pertemuan warga Desa Banti, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, dengan para prajurit TNI dari Kodim 1710/Mimika, Sabtu (22/12/2018).

Mereka sambil bercengkerama sambil menyantap pinang ciri khas makanan Papua. Meski cuaca berkabut dan suhu dingin, suasananya hangat, sangat berbeda dengan saat-saat sebelumnya. 

Warga Desa Banti masih mengalami trauma akibat ulah penyanderaan disertai tindakan kekerasan dan pembakaran oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) sejak 15 November 2017 hingga Maret 2018.

Anak-anak pun kegirangan setelah mendapatkan permen dan bingkisan Natal dari tangan para prajurit TNI yang menggunakan topi Santa Claus.

Menjelang Natal, Kodim 1710/Mimika membagikan ratusan paket sembako dan beberapa ekor babi untuk warga Banti 1, Banti 2, Kimbeli dan Opitawak.

Dalam acara tersebut, Dandim 1710/Mimika Letkol Inf. Pio Nainggolan berharap warga di lokasi itu dapat merayakan Natal dalam suasana aman dan tenang serta tidak takut terhadap ancaman kelompok KKB.

"Semoga Damai Natal dan Kasih Kristus senantiasa memberkati seluruh tanah papua dan Selamat Hari Natal 25 Desember 2018," kata Pio mengakhiri sambutannya seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Dandim 1710/Mimika Letkol Inf. Pio Nainggolan bersama prajurit TNI membagikan bingkisan Natal kepada masyakat di Desa Banti, Sabtu (22/12/2018)KOMPAS.com/Istimewa Dandim 1710/Mimika Letkol Inf. Pio Nainggolan bersama prajurit TNI membagikan bingkisan Natal kepada masyakat di Desa Banti, Sabtu (22/12/2018)
Pio menyampaikan, para prajuritnya tetap akan bertugas di masa Natal meski mereka tidak pulang dan merayakan Natal bersama keluarga masing-masing.

Apresiasi pun disampaikan oleh tokoh agama Pdt Hengky kepada prajurit TNI yang datang. Dia pun berharap, prajurit TNI dan Polri dapat terus menjaga desa mereka dari gangguan KKB.

"Terima kasih atas semua bantuan Bapak-bapak TNI kepada masyarakat kami dan kami meminta agar TNI-Polri terus bertugas menjaga daerah kami dari gangguan-gangguan kelompok KKB," ujar dia.

Hal senada juga disampaikan Jhon Magal, tokoh masyarakat Desa Banti. Warga, lanjut dia, selalu siap bekerja sama dengan TNI untuk menjaga keamanan sehingga tidak terulang lagi tindakan penyanderaan, perampasan barang milik rakyat sampai dengan pembakaran pembakaran yang dilakukan oleh KKB.

"Kami siap membantu dan bekerja sama dengan TNI untuk menjaga keamanan," pungkas dia.

Dalam acara ini, hadir pula Dansatgas Teritorial Nanggala Nemangkawai, Danbrigif 20/IJK Devisi 3 Kostrad, Kapolsek Tembagapura, personel Tribuana, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat dari keempat desa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com