Amankan Natal Dan Tahun Baru, Kapolda Jabar Minta Polisi Jangan Jaga Sendirian

GARUT, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto, meminta kepada semua aparat keamanan yang melakukan pengamanan Natal dan tahun baru agar tidak berjaga atau berpatroli sendiri.

Hal ini terkait dengan ancaman gangguan Kamtibmas yang bisa saja terjadi saat pengamanan.

"Jaga tidak boleh sendirian itu sudah SOP, dalam tugas patroli itu tidak boleh sendiri, minimal dua orang untuk melaksanakan body sistem, saling melindungi, saling mengamati, itu lebih aman," tegasnya usai meninjau kesiapan Pos PAM Limbangan Polres Garut, Sabtu (22/12/2018).

Agung sendiri melihat, ancaman Kamtibmas paling tinggi saat ini masih tetap soal terorisme. Namun, dirinya yakin Jawa Barat tetap aman karena adanya sinergi TNI-Polri.

"Kita dalam bekerja tidak boleh under estimate, ancaman paling tinggi soal terorisme, tapi kita sudah kerjasama dengan TNI, patroli terpadu, InsyaAllah aman," tegasnya.

Pola pengamanan sendiri, menurut Agung lebih baik titik pengamanannya dikurangi, yang penting ada banyak anggota di satu titik pengamanan.

"Daripada polisinya banyak tapi satu-satu itu berbahaya, lebih bagus kita kurangi titiknya, tapi polisinya ditambah," katanya.

Operasi pengamanan libur natal dan tahun baru sendiri, menurut Agung melibatkan 27.500 lebih personel gabungan dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan dinas terkait lainnya serta organisasi masyarakat.

Sementara untuk pengamanan lalulintas Polda Jawa Barat membangun 157 Pos Pengamanan.