Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Wacana Tiket Masuk Umbul Manten Jadi Rp 100.000, Ini Kata BUMD

Kompas.com - 21/12/2018, 19:13 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umbul Manten merupakan salah satu lokasi wisata alam yang punya ciri khas terdapat telaga yang berair jernih. Tak hanya itu, pengunjung juga sering kali berswafoto di dalam air.

Namun, belum lama ini pihak Badan Usaha Milik Desa (BUMD) Sidowayah, Klaten mengumumkan bahwa ada rencana menaikkan harga tiket masuk Umbul Manten meningkat tajam, dari Rp 6.000 menjadi Rp 100.000.

Direktur BUMD Sinergi Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Imron mengungkapkan bahwa kenaikan tarif ini masih direncanakan.

"Itu masih dalam tahapan awal. Jadi itu masih wacana, kan tidak mungkin kalau kita naikkan menjadi Rp 100.000, sementara saat ini fasilitas masih belum memadai," ujar Imron saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (21/12/2018).

Menurut Imron, wacana kenaikan tarif ini disebabkan laporan sejumlah pengunjung yang merasa kurang nyaman akibat membeludaknya pengunjung sejak 2017.

Oleh karena itu, pihak BUMD mengajukan kenaikan tarif sekitar Rp 100.000 kepada pihak komisaris untuk membuat Umbul Manten menjadi kolam renang mewah.

"Sehingga nanti untuk masyarakat dari ekonomi menengah bisa dialternatifkan ke Umbul Ponggok, Umbul Pelem, atau di kawasan wisata Umbul Siblarak yang tarifnya masih sekitar Rp 6.000," ujar Imron.

Imron mengungkapkan, Umbul Manten nantinya akan diprioritaskan menjadi tempat wisata untuk pengunjung yang benar-benar mencari ketenangan.

Selain itu, Umbul Manten hanya memiliki luas daerah seluas 210 meter persegi dan berbatasan dengan wilayah desa lain.

Untung untuk desa lain

Rencana perbaikan Umbul Manten ini nantinya juga akan memperoleh keuntungan yang digunakan untuk kemakmuran warga di desa-desa terdekat.

"Pencetusan angka tarif Rp 100.000 ini berdasarkan musyawarah dari warga Sidowayah dan BUMD. Tetapi tidak harus tahun 2019, kan belum ada fasilitas yang mendukung" ujar Imron.

Sementara, pihak Pemerintah Desa atau Komisaris masih belum menyepakati kenaikan tarif Umbul Manten.

Hal ini dikarenakan pemerintah desa masih memfokuskan perkembangan tempat wisata Umbul Siblarak yang masih tahap pembangunan.

Adapun Umbul Siblarak memiliki potensi seperti Umbul Manten. Namun, Umbul Siblarak lebih luas, yakni sekitar 2 hektar.

"Rencananya Umbul Siblarak akan diberi tarif paketan yang meliputi tarif masuk pertama sekitar Rp 5.000, dan tarif lain untuk tiap wahana permainan. Disediakan tarif paket mulai dari Rp 50.000-90.000," ujar Imron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com