Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Korban Banjir Bandang di Dairi Kembali Ditemukan

Kompas.com - 21/12/2018, 18:24 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

DAIRI, KOMPAS.com - Satu lagi korban banjir bandang di Desa Bongkaras, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, ditemukan pada Jumat (21/12/2018). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.  

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi Bahagia Ginting mengatakan bahwa korban atas nama Waldenar Simarmata (49), ditemukan pada Jumat pukul 10.45 WIB.

"Korban sudah dievakuasi di posko. Ditemukan tak jauh dari sungai di Desa Bongkaras," kata Ginting kepada Kompas.com, Jumat. 

Hingga kini sudah tiga korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: 5 Fakta Banjir Bandang di Dairi, Korban Terseret sampai Aceh hingga Dugaan Dampak Penebangan Hutan

 

Sebelumnya, tim penyelamat sudah menemukan jenazah Elfrida Sinaga (45), warga Desa Bongkaras dan Bariun Sitorus (38), warga Desa Longkotan.

Bariun ditemukan di Sungai Lae Souraya, Sumbulsalam, Aceh pada Rabu (19/12/2018) sore. Sedangkan Elfrida ditemukan tak jauh dari lokasi banjir, Kamis (20/12/2018) siang.

Ginting mengatakan, pihaknya terus melakukan proses pencarian para korban yang masih hilang dengan mengerahkan petugas melibatkan sejumlah institusi, seperti BPBD, TNI, Polri bahkan melibatkan masyarakat.

Baca juga: Kerusakan Hutan Diduga Jadi Penyebab Banjir Bandang di Dairi

"Kurang lebih 100 personel turun melakukan pencarian ke lokasi banjir sejal pagi hingga pukul 5 sore," katanya.

Terjang dua desa

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang tejadi di dua desa di Kecamatan Silima Pungga-punga, Kabupaten Dairi.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Dairi, Maria Victima mengatakan, banjir bandang terjadi Selasa sore sekitar pukul 17.00 WIB saat hujan deras mengguyur Kabupaten Dairi.

"Dua desa di Kecamatan Silima Pungga-punga yang diserang banjir bandang yakni Desa Bongkaras dan Desa Longkotan," ungkap Maria, Rabu (19/12/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com