Antisipasi Kemacetan, Polisi Terjunkan Tim Pengurai Gunakan Motor Trail

SOLO, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Surakarta menerjunkan tim pengurai dengan menggunakan sepeda motor trail selama angkutan libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Tim yang terdiri 6 petugas itu akan mengurai kemacetan jika terjadi antrean panjang kendaraan di beberapa ruas jalan, terutama di pintu masuk atau keluar jalan tol.

"Kami siapkan enam trail untuk mengurai jika terjadi antrean panjang. Kalau kira-kira antrean panjang sudah mencapai 1-2 kilometer perintah dari Polda Jateng disiapkan rekayasa lalu lintas," kata Wakasat Lantas Polresta Surakarta AKP I Made Rai Ardana kepada Kompas.com seusai apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2018 di Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/12/2018).

Rekayasa lalu lintas yang disiapkan tersebut, ungkapnya, tidak jauh dari tujuan kendaraan tersebut. Misalnya, kendaraan tujuan Jawa Timur dapat dialihkan melalui Jalan Slamet Riyadi ke timur. Kendaraan bisa juga dialihkan melalui Jalan Ki Mangunsarkoro dan Jalan Ring Road Mojosongo ke timur.

"Jadi, pengalihan arus lalu lintas kendaraan kami sesuaikan dengan arah kendaraan itu. Supaya tidak terlalu jauh menuju tempat tujuan," ucap dia.

Baca juga: Polda NTB Siapkan 2.000 Personel Antisipasi Teror Jelang Natal dan Tahun Baru

Made Rai juga mengatakan, selama Natal dan Tahun Baru, jumlah personel yang diterjunkan ada 60 personel.

Mereka tersebar di berbagai pos pengamanan (pospam), di antaranya, pospam Faroka, palang Joglo Kadipiro, Gladag, dan simpang empat Klodran arah masuk pintu masuk dan keluar tol.

"Di Klodran kami siapkan satu pospam dengan personel lengkap. Ada mobil dan kendaraan operasional," jelas Made Rai.

Pihaknya memprediksi kemacetan kendaraan akan terjadi di kawasan Purwosari, palang Joglo dan Ring Road Mojosongo. Ketiga titik tersebut merupakan simpul keluar masuk kendaraan dari dalam maupun luar kota.

"Ketiga titik rawan kemacetan kendaraan sudah kita dirikan pospam. Begitu terjadi antrean panjang kendaraan bisa langsung diurai petugas di masing-masing pospam," imbuh dia.

Sementara, Kapolresta Surakarta Komisaris Besar Ribut Hari Wibowo menambahkan, Polresta Surakarta menerjunkan 1.300 personel gabungan selama Natal dan Tahun Baru.

Jumlah itu terdiri 800 personel Polresta Surakarta dan sisanya TNI dan instansi terkait.

Dia mengatakan, para personel diterjunkan di berbagai titik pospam maupun bergabung dengan satuan tugas (satgas) lainnya di lapangan.

"Silakan masyarakat Solo merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, damai dan lancar," kata Ribut.