Polda NTB Siapkan 2.000 Personel Antisipasi Teror Jelang Natal dan Tahun Baru

MATARAM, KOMPAS.com - Antisipasi aksi terorisme dan keributan antar-warga di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, Polda NTB menerjukan  lebih dari 2.000 personel ditambah ratusan aparat TNI untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2019 nanti.

Kapolda NTB Irjen Polisi Achmad Juri saat memimpin apel Operasi Lilin Gagarin 2018 di Lapangan Gajah Mada Polda NTB, Jumat (21/12/2018), menegaskan, melalui operasi Lilin Natal dan Tahun Baru 2019, pihaknya telah menyiapkan  mental aparat kepolisian yang sigap menghadapi daerah rawan.

Dalam amanatnya Kapolda NTB mengatakan bahwa situasi menjelang perayaan natal dan pergantian tahun merupakan momen yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga, serta bersamaan dengan penetapan libur nasional.

Realitas ini memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan bermasyarakat, seperti terjadinya peningkatan intensitas kegiatan masyarakat,

"Kondisi ini memunculkan potensi kerawanan yang harus menjadi perhatian kita bersama. Potensi aksi terorisme, sweeping ormas dan aksi intoleransi," katanya.

Baca juga: Amankan Natal dan Tahun Baru, Polres Tempatkan Penembak Jitu

Terkait dengan aksi terorisme, peran Satgas Anti Teror Polda jajaran perlu untuk ditingkatkan. Upaya-upaya preemptif terhadap seluruh jaringan pelaku teror perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi terorisme.

Juri juga mengingatkan agar personel di lapangan perlu menjaga keamanan dan keselamatan diri dengan menerapkan buddy system dan peningkatan kewaspadaan personel.

Dia juga mengimbau tokoh ormas agar tidak melakukan sweeping. Jika ada sesuatu yang dapat mengganggu ketertiban umum agar melaporkannya kepada pihak kepolisian. Selanjutnya, petugas kepolisian segera merespons laporan itu sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Selain menyiagakan ribuan personel, polisi juga menyiapkan sejumlah anjing pelacak untuk mengamankan sejumlah tempat ibadah umat nasrani yang akan merayakan natal. Hal itu agar perayaan natal berlangusng khidmat dan kondusif.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Candi Borobudur Dijaga Ketat

Sebagai bagian dari rangkaian persiapan natal dan tahun baru, Polda NTB juga memusnahkan  barang bukti, mulai dari 2.620 botol minuman keras berbagai jenis dan narkotika.