Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Pantau Perbaikan Jalan Raya Gubeng Surabaya dengan Kamera Drone

Kompas.com - 21/12/2018, 15:08 WIB
Ghinan Salman,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali kota Surabaya Tri Rismaharini sudah berada di Jalan Raya Gubeng sisi utara untuk memantau proses pengurukan, Jumat (21/12/2018) pukul 09.00 WIB.

Ada sebanyak 400 truk pengangkut pasir yang dikerahkan setiap harinya untuk proses pengurukan.

Sejak pagi, beberapa truk keluar masuk area Jalan Raya Gubeng mengakut bahan material, baik di sisi utara maupun sisi selatan Jalan Raya Gubeng.

Berbekal pena dan kertas, Risma yang mengenakan kursi roda terlihat memberikan instruksi dan arahan langsung agar proses distribusi bahan material lebih efektif.

Sebab, Risma ingin memastikan proses recovery atau pemulihan Jalan Raya Gubeng bisa berjalan dengan baik.

Baca juga: Aksi Cepat Risma Saat Tangani Jalan Raya Gubeng dan Respons Netizen

Bahkan, selain mengawasi proyek pengurukan, Risma juga memantau bagian amblesnya Jalan Gubeng menggunakan kamera drone didampingi organisasi perangkat daerah terkait.

Risma juga meminta anggota BPBD, Linmas, dan anggota Dishub Surabaya membongkar penghalang besi di jalur pedestrian dan tenda pengamanan.

Sehingga, tidak menghambat puluhan truk pasir yang keluar masuk untuk melakukan proses pengurukan.

"Itu dibongkar (penghalang besi) supaya tidak menghalangi pengguna jalan kaki. Itu tenda juga dipindah supaya tidak menghalangi truk yang mau masuk," tambah Risma.

Untuk mempercepat proses pengurukan, Risma juga meminta agar pembatas seng yang menutupi lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng juga dibongkar.

Risma menargetkan proses pemulihan Jalan Raya Gubeng bisa tuntas dalam waktu tujuh hari atau sepekan.

Sesuai perhitungannya, proses recovery itu membutuhkan sebanyak 1.800 truk pasir atau 200-400 truk dalam sehari.

Kompas TV Meski dalam kondisi sakit, WaliKota Surabaya Tri Rismaharini, meninjau lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng yang terjadi Selasa (18/12) malam lalu. Risma mendesak kepadasemuapihakataupun tim ahli untuk segeramembenahijalan ambles,meskipun hanya separuh jalan.<strong> </strong>Risma meminta kendaraan di sekitar tanah ambles tidak menambah beban.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com