Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Pastikan SPBB Dekat Lokasi Perahu Meledak di Sungai Musi Aman

Kompas.com - 21/12/2018, 13:55 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANGKOMPAS.com-  Pihak Pertamina Regional Unit II Plaju memastikan jika Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB) perairan Sungai Musi di kawasan Dermaga 4 Ulu Palembang, Sumatera Selatan tetap bisa beroperasi pasca terbakarnya satu unit kapal, Kamis (20/12/2018).

Hal itu dikatakan oleh Unit Manager Communication and CSR Pertamina RU II Taufikurachman. Dia menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari kejadian tersebut.

Menurut dia, peristiwa kapal meledak di dekat sungai Musi merupakan kecelakaan murni dari perahu jukung.

"Jadi yang terbakar bukanlah SPBB, kalau SPBB masih dalam kondisi aman. Murni penyebabnya karena perahu jukung yang terbakar, karena kejadiannya setelah membeli BBM," kata Taufik saat dikonfirmasi.

Baca juga: Cerita Bowo Selamat dari Ledakan Perahu di Sungai Musi Setelah Ingat Calon Bayi

Taufik mengatakan jika SPBB tersebut telah memiliki izin beroperasi sebagai bunker bahan bakar untuk nelayan serta kapal. SPBB itu menjual BBM subsidi dan nonsubsidi.

"SPBB itu mitra kami. Kalau kejadian tadi, pembelian BBM nonsubsidi. Bunker tetap aman memang ada sedikit kerusakan, tetapi tidak parah dan masih tetap bisa beroperasi setelah dibereskan," ujarnya.

Selanjutnya, pihak Pertamina saat ini juga masih menunggu hasil proses pencarian terhadap seorang karyawan mereka yakni Zulman.

"Ada karyawan kami yang memang mengalami luka bakar dari kejadian itu, satu masih menunggu proses pencarian. Kami pastikan tetap beroperasi jika sudah memungkinkan," jelas dia.

Baca juga: Lagi Asyik Mandi, Bocah 4 Tahun Jadi Korban Perahu Meledak di Sungai Musi

Diberitakan sebelumnya, satu perahu jukung merk Jasa Mulya meledak di perairan Sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan ketika membeli BBM di SPBB Pertamina. 

Akibat ledakan tersebut, tujuh korban mengalami luka bakar dan satu karyawan SPBB dikabarkan hilang.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com