Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sri Sultan Terjebak Macet 3,5 Jam di Kota Yogyakarta

Kompas.com - 21/12/2018, 08:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa (DIY) Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, bercerita tentang pengalamannya terjebak kemacetan hingga 3,5 jam di kotanya sendiri, Yogyakarta.

Pengalaman tersebut terjadi saat Sri Sultan pulang dari berolahraga golf di Cangkringan, Sleman, menuju ke Keraton Yogyakarta, Sabtu (15/12/2018).

“Biasanya dari Cangkringan ke rumah satu jam, kemarin itu dari sana pukul 16.00 sampai rumah pukul 19.30,” kata Sri Sultan, Kamis (20/12/2018).

Baca Juga: Sri Sultan: Kasus Pesta Seks di Sleman Memalukan

Sri Sultan mengatakan, saat melintas di Hotel Hyatt, sudah terlihat kemacetan. Sementara itu, di Jalan Magelang, sudah banyak bus yang semuanya parkir.

“Begitu masuk Pakuncen, pinggir sebelah timur itu penuh bus semua. Begitu pula hingga SMA 1 Teladan dan Jembatan Ngabean itu bus semua. Waduh, walah 3,5 jam,” ujar dia.

Orang nomor satu di DIY mengaku tidak berani melintas ke selatan menuju BPD DIY. Saat itu, dirinya menduga kemacetan juga terjadi di daerah tersebut. 

Baca Juga: 5 Fakta Pesta Seks di Yogyakarta, Sudah 4 Kali "Pertunjukan" hingga Uang Tunai Rp 1,5 Juta

Kemacetan Yogyakarta, menurut dia, disebabkan banyak bus besar tidak masuk ke kantong parkir yang telah disediakan. Bus-bus besar tersebut di dominasi bus pariwisata.

Sri Sultan berjanji akan lebih serius menggagas kebijakan larangan bus besar masuk ke area kota.

“Kalau sudah nyaman parkir, sudah, enggak mungkin masuk tempat lain (kantong parkir). Kecuali, mereka yang belum pernah, mungkin parkir masih cari-cari. Kalau yang sudah tahu ya mapan saja,” kata Sultan, kepada Kepala Dishub DIY, Sigit Sapto Raharjo, saat rapat koordinasi persiapan Natal dan Tahun Baru di Kepatihan, Kamis (20/12/2018).

Baca Juga: Terkait Kondisi Merapi, Ini Kata Sri Sultan kepada Warganya

Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Sapto Raharjo mengatakan, Kota Yogyakarta memiliki sekitar 35 kantong parkir hingga sirip-sirip jalan untuk menyambut liburan Natal dan Tahun Baru.

Beberapa kantong parkir tersebut antara lain di kawasan Abu Bakar Ali, Senopati, Ngabean, Ex UPN, Sriwedani, dan Pasar Sore.

---------------------

(Tribunjogja.com/Ais)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul: Sri Sultan Cerita Terjebak Macet Hingga 3,5 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com