Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Meledak di Sungai Musi hingga Tutup Arus Lalu Lintas Jembatan Ampera

Kompas.com - 21/12/2018, 05:48 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Ledakan perahu jukung (bukan kapal meledak seperti diberitakan sebelumnya) merek Jasa Mulya di Dermaga 4 Ulu Palembang, Sumatera Selatan, membuat warga sekitar serta para pengendara yang melintas di atas Jembatan Ampera menjadi gempar, Kamis (20/12/2018).

Sebab, asap hitam pekat mendadak keluar dari bawah Jembatan Ampera hingga jarak pandang pun menjadi terganggu.

Selain itu, para pengendara motor serta pejalan kaki dibuat takut setelah mendengar suara ledakan keras dari lokasi kejadian.

Tak sedikit juga warga yang sedang menikmati sore melintas di atas Jembatan Ampera langsung berlari cepat ketika asap mulai terlihat menutupi jalan.

Baca juga: Lagi Asyik Mandi, Bocah 4 Tahun Jadi Korban Perahu Meledak di Sungai Musi

Begitu juga dengan para pengendara motor memacu kendaraan mereka agar keluar dari badan jembatan.

Namun, beberapa warga juga penasaran untuk melihat ke bawah jembatan di mana lokasi perahu meledak.

David (35), salah satu pengendara motor yang ketika kejadian berada di atas Jembatan Ampera mengaku, terkejut saat mendengar suara ledakan diiringi munculnya asap hitam pekat dari bawah Sungai Musi.

"Tadi sore lewat sana (ampera). Suaranya besar sekali, lalu asap keluar, banyak pengendara lain takut juga, Saya juga langsung ngebut takut ada apa-apa," kata David.

Karena penasaran, David akhirnya berhenti dan memarkirkan motor di bawah jembatan untuk mengetahui apa penyebab suara ledakan dan asap.

"Ternyata warga teriak ada perahu terbakar," ujar dia.

Perahu merek Jasa Mulya diketahui saat itu sedang membeli dua jenis BBM, yakni 10 drum solar dan 10 drum premium non-subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker terapung.

Ada dua perahu ketika kejadian, sementara satu perahu merek Sumber Agung yang berisi empat penumpang ikut terdampak dalam peristiwa tersebut saat sedang antre untuk membeli BBM.

Data dari Kantor SAR Palembang mencatat, dua karyawan SPBB yakni Joniansyah (30) dan Suprianto (60) dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka bakar serius.

Sedangkan Zulman saat ini masih dalam pencarian tim gabungan, karena terpental saat ledakan terjadi.

Untuk perahu jukung merek Jasa Mulya, empat korban berhasil selamat namun mengalami luka bakar yakni Hendra (34), Roni mengalami patah kai, Turoh (45) dan Har mengalami luka bakar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com