Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gereja hingga Obyek Wisata di Sukabumi Mendapat Pengamanan Gabungan

Kompas.com - 20/12/2018, 18:01 WIB
Budiyanto ,
Khairina

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 900 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan Hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 dalam Operasi Lilin Lodaya di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

Ratusan personel itu di antaranya akan bersiaga ditempatkan di 20 gereja, pusat-pusat keramaian, dan beberapa obyek daerah tujuan wisata di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Pengamanan gabungan ini melibatkan personal di antaranya dari Polri, TNI, Pemkot Sukabumi dan Pemkab Sukabumi serta lembaga lainnya.

''Dalam Operasi Lilin Lodaya 2018 ini, kami mengantisipasi berbagai kemungkinan kerawanan,'' ungkap Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan selesai apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2018 di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Kamis (20/12/2018).

Baca juga: Konsolidasi dengan Ulama, Maruf Amin Berkunjung ke Sukabumi

Makanya, lanjut dia, hari ini pihaknya sudah bersinergi bersama TNI dari Kodim, Yonif 310, dan Armed juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Sukabumi dan semua stakeholder.

''Semua personal gabungan ini akan ditempatkan di 20 gereja, dua pos gabungan dan enam pos pengamanan di Kota Sukabumi dan sekitarnya,'' ujar dia.

''Kita semua mengantisipasi bersama di tempat-tempat keramaian, kemacetan lalu lintas, kriminalitas, maupun aksi-aksi teror,'' sambungnya.

Susatyo menuturkkan, wilayahnya juga merupakan daerah tujuan wisata, makanya akan mengantisipasi di obyek wisata dan pusat-pusat keramaian.

''Daerah tujuan wisata ada di Situgunung Kadudampit, Selabintana, dan Cikundul Lembursitu,'' tuturnya.

''Kami juga bersiap siaga dengan situasi terburuk akibat bencana alam, baik banjir, longsor, maupun angin puting beliung yang pernah terjadi di Kota Sukabumi,'' imbuh Susatyo.

Titik rawan

Terkait titik rawan, Susatyo menyatakan, semuanya termasuk daerah rawan. Hal itu antara lain pintu-pintu masuk ke wilayah Kota Sukabumi dengan adanya peningkatan arus lalu lintas cukup tinggi.

''Pintu-pintu masuk kota ini mulai dari Cisaat, Sukaraja dan Gunungguruh akan kami persiapkan. Kemudian pusat keramaian di tengah kota, termasuk gereja,'' jawab dia.

''Kalau ditanya titik rawan, semuanya rawan. Artinya kami selalu berpikir untuk tidak underestimate (meremehkan), dan berpikir overestimate sehingga setiap gangguan keamanan bisa ditangani secepatnya,'' pungkas Susatyo.

Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami mengatakan, Pemkot Sukabumi di antaranya mengerahkan tim medis di rumah sakit dan puskesmas yang tersebar di beberapa lokasi termasuk Palang Merah Indonesia (PMI) untuk bersiaga.

''Siap siaga ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan lalu lintas. Karena seperti tahun-tahun sebelumnya pasti terjadi lonjakan arus lalu lintas,'' kata Andri di Lapang Merdeka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com