Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Majene, Sulawesi Barat

Kompas.com - 20/12/2018, 11:58 WIB
Junaedi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAJENE, KOMPAS.com – Sedikitnya tujuh rumah di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, rusak diterjang angin puting beliung saat hujan deras tengah berlangsung, Rabu (19/12/2018) petang.

Warga yang panik pun berhamburan keluar rumah meski hujan deras, demi untuk menyelamatkan diri.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiel ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Baca juga: Puting Beliung Terjang 2 Kabupaten di Maluku, Puluhan Rumah Rusak

SukriadIi, salah satu warga saksi kejadian mengatakan, angin kencang datang sangat cepat hingga membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.

“Angin puting menghantam sangat cepat saat hujan deras terjadi. Warga yang panik berlarian keluar rumah karena takut,” kata Sukriadi.

Sementara itu, aliran listrik yang sempat padam saat angin puting beliung menerjang rumah warga kini sudah kembali normal.

Rumah warga mengalami rusak parah terutama di bagian rangka atap yang tampak terbongkar akibat diterjang angin.

Baca juga: Puting Beliung Terjang Sumba Timur, 8 Unit Rumah Warga Rusak

Selain atap berterbangan, dinding rumah warga juga ikut rusak.

Usai kejadian, warga langsung melakukan pembersihan dan perbaikan rumah mereka.

Warga mengaku buru-buru membenahi rumah mereka yang rusak karena tak ingin rumahnya kehujanan dan perbotannya rusak terkena air. Tidak ada korban akibat peristiwa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com