Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Avanza vs Ambulans, Pasien dan 2 Penumpang Tewas

Kompas.com - 19/12/2018, 17:36 WIB
Kurnia Tarigan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALANGKARAYA, KOMPAS.com – Kecelakaan maut antara mobil Toyota Avanza dan ambulans menewaskan satu orang pasien yang akan dirujuk serta dua orang penumpang lainnya, pada Selasa (18/12/2018) di jalan Trans Kalimantan di Desa Lahei, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah

Kasat Lantas Polres Kapuas Kalimantan Tengah AKP Abdul Wakid mengatakan bahwa pihaknya kini masih terus melakukan pengembangan terkait kecelakaan maut tersebut.

“Kami belum bisa memastikan secara pasti penyebab terjadinya kecelakaan maut yang terjadi pada Selasa tersebut.  Namun akibat dari kecelakaan maut ini, tiga orang tewas termasuk pasien yang berada di dalam ambulans tersebut,” kata Abdul melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (19/12/2018). 

Kronologinya, saat itu satu unit mobil Toyota Avanza dengan plat merah KH 1526 KU milik Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Barito Timur datang dari arah Palangkaraya menuju Buntok. Mobil tersebut dikendarai oleh Perkadi Gua (53) beserta Christian Prabawa (33).

Baca juga: Tabrakan Maut Xenia Vs Truk Mogok di Aceh Utara, 3 Korban Tewas Termasuk Ibu Hamil

Sementara itu dari arah berlawanan meluncur satu unit mobil ambulans berplat merah KH 1088 DU milik Rumah Sakit Umum Buntok, Barito Selatan. 

Ambulans tersebut dikendarai Romi Aditama (29) dan sedang membawa pasien, seorang perawat dan tiga orang keluarga pasien. Pasien tersebut sedianya akan dirujuk ke Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangkaraya.

Kecelakaan tersebut membuat ambulans rusak parah pada bagian depan dengan kaca bagian depan pecah. Sementara mobil Avanza juga ringsek di bagian depan dan samping kiri. 

Korban kecelakaan tersebut yakni pasien yang berada di mobil ambulans, sopir serta satu penumpang Avanza.  Mereka bertiga tewas di TKP. 

Korban luka yakni sopir ambulans, seorang perawat dan tiga keluarga pasien. Mereka hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangkaraya.

Baca juga: Cerita Saksi Mata Kecelakaan Maut di Bumiayu Brebes

Pihak kepolisian hingga kini masih menunggu pemulihan kesehatan sopir ambulans untuk dimintai keterangan terkait dengan kecelakaan tersebut.

“Kami masih menunggu proses penyembuhan sopir ambulans serta empat orang penumpang ambulans lainnya, untuk dapat kami mintai keterangan terkait dengan kecelakaan maut yang menewaskan tiga orang tersebut,” pungkas Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com