Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Dairi, 6 Warga Hilang

Kompas.com - 19/12/2018, 10:56 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe,
Khairina

Tim Redaksi

DAIRI, KOMPAS.com-Banjir bandang tejadi di dua desa di Kecamatan Silima Pungga-punga, Kabupaten Dairi. Enam warga dikabarkan masih hilang sejak kejadian, Selasa (18/12/18) sore.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, Maria Victima mengatakan, banjir bandang terjadi Selasa sore sekitar pukul 17.00 WIB saat hujan deras mengguyur Kabupaten Dairi.

"Dua desa di Kecamatan Silima Pungga-punga yang diserang banjir bandang yakni Desa Bongkaras dan Desa Longkotan," ungkap Maria, Rabu (19/12/2018).

Baca juga: Empat Kabupaten di Riau Masih Terdampak Banjir Parah

Sejak kejadian, petugas gabungan Basarnas, BPBD, TNI dan warga kesulitan mengakses lokasi banjir terutama di Desa Bongkaras. Sejauh ini, menurut Maria, diperkirakan masih ada 5 warga setempat yang dinyatakan hilang.

"Itu masih perkiraan jumlah korban dari laporan yang kami terima," katanya.

Sedangkan di Desa Longkotan, ada tiga korban, dua selamat dan satu orang masih dinyatakan hilang atas nama Bariun Sitorus.

"Sejauh ini kami masih fokus melakukan pencarian para korban," ungkapnya.

Salah seorang aparat Desa Longkotan, Neni boru Sinaga (36) menyebut, saat banjir bandang, hujan deras melanda daerah mereka sejak pukul 15.00 WIB.

"Banjir melanda satu dusun. Ada satu rumah dibawa banjir milik marga Sitorus dan sampai sekarang orangnya belum ditemukan," kata Neni, Rabu (19/12/2018).

Rumah korban, sambung Neni, memang kebetulan dekat Sungai Bondar Begu. Banjir kemudian menyeret rumah korban. Beruntung istri dan satu saudara korban sempat diselamatkan.

"Korban masih dicari. Mobil dan satu sepeda motornya ikut hanyut," ungkap Neni.

Sejauh ini proses pencarian masih dilakukan oleh tim gabungan. Pencarian korban dilakukan sejak Selasa malam. 

Kompas TV Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memasang jaring di daerah aliran sungai Rejali, Lumajang, Jawa Timur, Senin pagi. Pemasangan jarring ini dilakukan untuk mengendalikan aliran banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com