Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Ungkap Penyebab Amblesnya Jalan Gubeng di Surabaya

Kompas.com - 19/12/2018, 01:14 WIB
Farid Assifa

Editor

Sumber

SURABAYA, KOMPAS.com — Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana menduga, ambruknya jalan di Surabaya terkait dengan pembangunan RS Siloam.

"Dua hari lalu sudah kami ingatkan (pengembang RS Siloam), mereka harusnya bikin fondasi, tapi mereka tidak membuat. Tidak sesuai izin (yang dikeluarkan Pemkot Surabaya)," papar Wisnu Sakti Buana ketika diwawancarai secara langsung melalui sambungan telepon oleh reporter Kompastv, Selasa (18/12/2018) sekitar pukul 23.20 WIB

Wisnu mengatakan, dua hari lalu Pemkot Surabaya sudah mengingatkan pengembang RS Siloam untuk membuat fondasi.

Menurut Wisnu Sakti Buana, Jalan Gubeng ambles lokasinya berada di sekitar RS Siloam. Kedalaman jalan Gubeng Ambles kurang lebih 20 meter hingga 30 meter, sedangkan panjangnya sekitar 100 meter.

"Sebelumnya kami sudah memasang barrier melingkar, tapi karena beberapa hari ini Surabaya diguyur hujan, jalan ketarik ke dalam (ambles)," papar Wisnu Sakti Buana.

Baca juga: Jalan Gubeng di Surabaya Tiba-tiba Ambles Sedalam Lebih dari 15 Meter

Bagaimana dengan izin pembangunan RS Siloam?

"Saya belum cek ya, tapi memang beberapa hari lalu, kita sudah diingatkan (pengembang RS Siloam)," katanya.

Wisnu menyebut, ada dua kendaraan yang terdampak Jalan Gubeng yang ambles, yakni sebuah sepeda motor dan sebuah mobil.

"Tapi ketika jalan ambles, kami belum bisa memastikan ada korban atau tidak. Kita akan up-date," sambungnya.

Untuk sementara, kata Wisnu Sakti Buana, Jalan Gubeng yang ambles tersebut dilokalisasi terlebih dulu. Aparat pemerintah dan kepolisian akan mengalihkan arus lalu lintas hingga beberapa hari ke depan.

Apakah sudah mengonfirmasi pihak pengembang? Wisnu mengatakan, malam ini juga aparat dari Dinas PU mengonfirmasi pengembang.

"Sebetulnya, kita evaluasi terus berjalan di seluruh pembangunan, khususnya di tepi jalan di titik-titik padat penduduk. Tapi kalau yang ini dua hari lalu sudah kami ingatkan, mereka harusnya bikin fondasi, tapi mereka tidak membuat tidak sesuai izin," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Jalan Gubeng Surabaya Mendadak Ambles, Suara Gemuruh dan Ledakan hingga Teriakan Histeris

Menurut Wisnu, dua hari lalu Pemkot Surabaya sudah mengingatkan kepada pengembang RS Siloam.

""Dua hari lalu sudah kami ingatkan (pengembang RS Siloam), mereka harusnya bikin fondasi, tapi mereka tidak membuat. Tidak sesuai izin (yang dikeluarkan Pemkot Surabaya)," papar Wisnu Sakti Buana.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Wawali Surabaya Ungkap Penyebab Jalan Gubeng Ambles: Pengembang RS Siloam Salahi Izin Pemkot dan VIDEO Jalan Gubeng Ambles, Wawali Surabaya: terkait Proyek RS Siloam,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com