Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ringkus Komplotan Begal Lintas Provinsi di Kalimantan Tengah

Kompas.com - 18/12/2018, 16:50 WIB
Kurnia Tarigan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KALIMANTAN TENGAH, KOMPAS.com - Jajaran Satuan Sabhara Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) meringkus komplotan pelaku kejahatan dengan kekerasan atau begal saat melintas di desa Bukit Rawi, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Selasa (18/12/2018).

Komplotan begal ini diringkus bersama barang bukti berupa senjata api dan senjata tajam.

Kabagbinops Ditsabhara Polda Kalimantan Tengah AKBP Ahmad Yani mengatakan bahwa komplotan pelaku kejahatan dengan kekerasan tersebut diringkus saat Jajaran Satuan Sabhara Polda Kalimantan Tengah sedang melaksanakan giat cipta kondisi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Saat kami sedang lakukan razia ada satu unit mobil minibus berwarna silver mendadak berjalan dengan sangat pelan seakan ragu untuk melintas kemudian mendadak berhenti, langsung kami datangi kendaraan tersebut dan meminta kepada supir untuk menunjukkan surat kendaraan dan memeriksa barang bawaan penumpang yang berjumlah lima orang" kata Ahmad Yani, Selasa (18/12/2018).

Baca juga: Petugas Gulung Komplotan Penjual Cula Badak, Satu Pelaku Ternyata Anggota Babinsa

Dari hasil pemeriksaan barang bawaan yang ada di dalam mobil tersebut, polisi menemukan sejumlah alat dan barang yang sangat mencurigakan. 

Polisi kemudian meminta seluruh penumpang untuk turun dari mobil dan langsung menggiring mereka untuk melakukan pemeriksaan badan.

Polisi menemukan tujuh bilah senjata tajam, satu unit senjata api rakitan jenis revolver beserta tujuh butir amunisi, alat penghisap narkotika jenis sabu beserta sejumlah barang lainnya yang diduga akan digunakan untuk melakukan tindak kejahatan.

Kelima penumpang langsung ditahan di Markas Ditsabhara Polda Kalimantan Tengah, untuk kepentingan pengembangan atas barang bawaan tersebut.

"Hingga saat ini kami masih terus melakukan pengembangan terkait dengan temuan beberapa barang yang diduga akan digunakan sebagai senjata untuk melakukan kejahatan" tambahnya.

Kuat dugaan bahwa kelima orang ini merupakan komplotan begal dengan kekerasan antar-provinsi dan antar-kabupaten. Dari keterangan mereka, kelimanya akan melakukan aksinya di Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Hingga kini kelima orang tersebut masih mendekam di sel tahanan Ditsabhara Polda Kalimantan Tengah. Sementara tim polisi terus dilakukan pengembangan kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com