Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Bahan Makanan Pokok Merangkak Naik

Kompas.com - 18/12/2018, 15:37 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

 

KARAWANG, KOMPAS.com- Menjelang Natal dan Tahun Baru 2019, harga sejumlah bahan makanan pokok di Karawang merangkak naik.

Hasil inspeksi mendadak (sidak) Satgas Pangan ke Pasar Johar Karawang, harga sejumlah bahan makanan mengalami kenaikan, seperti beras, daging sapi, daging ayam, dan telor.

"Sejumlah bahan makanan mengalami kenaikan. Namun masih dalam batas wajar," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya, usai sidak bersama Dinas Pangan Karawang di Pasar Johar Karawang, Selasa (18/12/2018).

Baca juga: Jelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Polri Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok

Slamet menyebut sejumlah bahan makanan tersebut mengalami kenaikan salah satunya karena faktor cuaca. 

"Naiknya tidak signifikan. Mulai pagi ini ada beberapa yang harganya turun," katanya.

Sejauh ini, kata Slamet, tidak ada kendala dalam distribusi kebutuhan pokok, terutama menjelang Natal dan Tahun baru.

"Stok (kebutuhan pokok) aman," katanya.

Dadang, salah seorang pedagang telor mengungkapkan, harga telor turun Rp 1.000 dari sehari sebelumnya harga Rp 27.000 per kilogram menjadi Rp 26.000 per kilogram.

"Pagi (Selasa, 18/12/2018) ini turun Rp 1.000. Tapi harga normalnya Rp 18.000 per kilogram," katanya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Pasar Johar Karawang, harga daging ayam cenderung melonjak dari sebelumnya Rp 18.000 per kilogram menjadi Rp 26.000 per kilogram.

Sementara harga daging sapi cenderung stabil sejak tiga bulan lalu.

Saat ini, harga cabai rawit merah di pasar itu Rp 36.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp 28.000 per kilogram, dan cabai merah Rp 26.000 per kilogram.

Selain bahan makanan, harga sejumlah bumbu dapur juga mengalami peningkatan, misalnya kencur.

Harga kencur naik tajam dari harga Rp 40.000 per kilogram menjadi Rp 80.000 per kilogram.

Kompas TV Indeks Harga Saham Gabungan masih tertekan setelah pengumuman defisit neraca dagang yang semakin melebar 12 persenan jika dibandingkan dengan bulan Oktober kemarin defisit2 Milyar Dollar AS, hari ini juga melanjutkan pelemahannya 0,59%.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com