Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal dan Tahun Baru, Stasiun Rangkasbitung Siapakan Loket Tambahan Commuterline

Kompas.com - 18/12/2018, 14:31 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

RANGKASBITUNG, KOMPAS.com - Menghadapi libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Stasiun Besar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, menyiapkan sejumlah fasilitas tambahan, di antaranya loket hingga posko kesehatan.

Kepala Stasiun Besar (KSB) Rangkasbitung, Endarno mengatakan, masa libur Natal dan Tahun Baru di Stasiun Rangkasbitung akan dimulai pada 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.

"Nanti ada posko Natal dan Tahun Baru, dengan fasilitas pelayanan kesehatan, loket tambahan dan pos pengamanan," kata Endarno kepada Kompas.com di Stasiun Rangkasbitung, Selasa (18/12/2018).

Dikatakan Endarno, pada Natal dan Tahun Baru kali ini, Stasiun Rangkasbitung hanya akan menambah satu loket saja. Dengan demikian, total ada tujuh loket yang dioperasikan khusus untuk Commuterline. Sementara, kereta lokal tidak ada penambahan, tetap dilayani oleh tiga loket.

Baca juga: Awal 2019, Frekuensi Perjalanan KRL Maja-Rangkasbitung Bertambah

Untuk jumlah penumpang, Endarno menyebut, tidak banyak peningkatan siginifikan, dibanding sata libur Idul Fitri 2018 kemarin. Diprediksi jumlah penumpang hanya berada di kisaran 30 ribu hingga 40.000 penumpang perhari yang melakukan perjalanan via Stasiun Rangkasbitung.

"Kita berpatokan pada saat weekend saja, yakni sekitar 30.000 penumpang perhari, jika hari biasa hanya 20.000, jadi diprediksi ada peningkatan sekitar dua kali lipat dibanding hari biasa," kata dia.

Sejak dilayani oleh Commuterline pada April 2016 lalu, Stasiun Rangkasbitung kini telah memiliki frekuensi 44 perjalanan Commuterline Rangkasbitung - Tanah Abang pp per hari.

Selain Commuterline, Stasiun yang berada di bawah DAOPS 1 Jakarta ini juga melayani kereta lokal lintas Rangkasbitung - Merak dengan 12 kali perjalanan per hari. 

Baca juga: Jalur Ganda KRL Maja-Rangkasbitung Diresmikan Akhir November

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com