Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascagempa dan Tsunami, Palu Kekurangan Stok Ayam Potong

Kompas.com - 18/12/2018, 11:53 WIB
Robertus Belarminus

Editor

PALU, KOMPAS.com - Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengalami kekurangan stok ayam potong sehingga harus mendatangkan komoditas itu dari luar.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Zainuddin Hak, di Palu, Selasa (18/12/2018), membenarkan bahwa para pedagang di Kota Palu mendapat pasokan ayam potong dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Hal ini karena produksi lokal tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pascagempa dan tsunami yang melanda kota itu sekitar tiga bulan lalu.

Baca juga: BPBD Babel Kirim 20 Relawan ke Palu-Donggala

Apalagi, kata dia, tinggal beberapa hari lagi umat Kristiani akan merayakan Natal dan permintaan akan ayam potong dipastikan meningkat dari biasanya.

Menurut dia, jika hanya mengandalkan stok ayam potong produksi peternak di Palu dan sekitarnya tidak akan mencukupi kebutuhan.

Karena itu, pedagang harus mendatangkan dari luar daerah, meski risikonya biaya cukup tinggi sebab diangkut dengan mobil menempuh perjalanan selama sehari.

Sejumlah pedagang ayam di kawasan Pasar Masomba, Palu, membenarkan ayam potong yang dijual sekarang ini kebanyakan dari daerah tetangga. "Kami membeli dari Sulsel dan Sulbar," kata Sri.

Risiko cukup besarnya terkadang banyak ayam mati di perjalanan. "Tapi, ayam yang mati di perjalanan itu sepenuhnya masih beban pemilik ternak," kata dia.

Hal senada juga disampaikan Eman, bahwa hampir tiga bulan pascabencana alam, rata-rata pedagang mendatangkan ayam potong untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Palu dan sekitarnya dari Sulsel dan Sulbar.

Baca juga: Sekber Perlindungan Anak Palu Catat 118 Kasus Anak Hilang dan Dicari Keluarga

Langkah itu dikarenakan stok ayam potong di Palu sangat terbatas. Sebelum bencana terjadi, hasil peternakan lokal mampu memenuhi kebutuhan pasar karena banyak petani yang beternak.

"Tapi, saat gempa menerjang Palu, Sigi, dan Donggala, banyak peternak bangkrut sebab kandang berserta ayam rusak dan mati," kata dia.

Harga daging ayam potong per kilogram saat ini di Palu berkisar Rp 35.000/kg. Sebelumnya hanya Rp 25.000/kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com