Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Kondisi Merapi, Ini Kata Sri Sultan kepada Warganya

Kompas.com - 18/12/2018, 10:01 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terkait aktivitas Gunung Merapi dalam satu pekan terakhir ini, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X menghimbau warga untuk tidak panik.

Sri Sultan mengatakan, Gunung Merapi merupakan gunung berapi paling aktif di dunia. Untuk itu, masyarakat yang tinggal di wilayah sekitar Merapi harus menerima kenyataan tersebut.

“Merapi itu kan gunung teraktif di dunia, yo wis terima saja, wajar saja. Tinggal bagaimana mewaspadai dan menyikapi itu saja. Kalau wedi (takut) ya keluar dari Yogya gitu lho,” kata Sri Sultan, di kompleks Kepatihan, Senin (17/12/2018).

Baca Juga: 5 Fakta di Balik Lava Pijar Merapi pada Minggu Malam, Guguran ke Tenggara hingga Warga Waspada

Sri Sultan juga memastikan, para petugas terus melakukan pantauan terhadap aktivitas Gunung Merapi.

Dari hasil pantauan tersebut akan menjadi patokan untuk menentukan kebijakan secara proporsional untuk keselamatan warga.

Selain itu, Gubernur DIY tersebut meminta media massa untuk memberitakan informasi bencana dengan valid dan proporsional.

“Teman-temen pers seharusnya bisa memfasilitasi (informasi valid) saja biar masyarakat tidak panik,” kata Sri Sultan.

Baca Juga: Kepala BPPTKG Yogyakarta: Guguran Lava Pijar di Gunung Merapi Fenomena Biasa

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana, mengatakan, status Gunung Merapi hingga Senin (17/12/2018) masih waspada.

“Info dan hasil koordinasi dengan BPPTKG status masih sama l level II atau waspada. Rekomendasi sama, masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa dan tidak panik, jangan termakan info-info tidak resmi lainnya," kata dia.

___________________________________

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul: Sultan: Kalau Takut dengan Merapi Silakan Keluar dari Yogya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com