Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebutuhan Avtur Naik hingga 1,451 Kiloliter Per Hari Jelang Natal

Kompas.com - 18/12/2018, 08:37 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, Pertamina MOR l memprediksi akan terjadi peningkatan kebutuhan bahan bakar avtur di sejumlah bandara di wilayah Sumbagut, termasuk Bandara Hang Nadim di Batam, Bandara Natuna, dan Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang.

General Manager (GM) PT Pertamina MOR I Agustinus Santanu Basuki yang dikonfirmasi mengatakan, penggunaan avtur mengalami kenaikan hingga 11 persen perharinya.

"Peningkatan itu diprediksi terjadi pada H-5 dan H+5 yang mengalami peningkatan hingga 1,451 kiloliter perhari," kata Agustinus, Selasa (18/12/2018).

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Tiket Kereta Api Subsidi Ludes Terjual

Peningkatan itu akan terjadi di 11 bandara yang ada di wilayah Sumbagut, di mana ketahanan stok avtur di 11 Bandara ditunjang oleh 11 Depot atau DPPU.

Di antaranya, 3 DPPU di Kepri yaitu DPPU Hang Nadim, DPPU Ranai Natuna, dan DPPU Raja Haji F.

Kemudian, 1 DPPU di Aceh yaitu DPPU Sultan Iskandar Muda, 4 DPPU di Sumut yaitu DPPU Kualanamu, DPPU SIlangit, DPPU Polonia, dan DPPU Pinangsori.

"Terakhir 2 DPPU di Riau yaitu DPPU Pinang Kapai dan DPPU SSK II, serta 1 DPPU di Sumbar yaitu DPPU Minangkabau," ujar dia.

Sama seperti pengawasan di BBM lain, untuk mengawasi ketersedia avtur juga menjadi kewenangan tim satgas Pertamina.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina Jateng-DIY Tambah Pasokan BBM

Tim ini nantinya berfokus dan bersiap di daerah yang menjadi pusat kegiatan masyarakat pada perayaan Natal.

"Fokus pengamanan pasokan adalah lokasi yang menjadi pusat konsentrasi masyarakat yang merayakan Natal, serta lokasi yang menjadi tujuan wisata masyarakat terkait libur Tahun Baru yang berbarengan dengan libur sekolah," ungkap dia.

"Jadi, begitu ada aduan, tim satgas Pertamina langsung turun ke lokasi untuk memastikan dan mencarikan solusinya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com