Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapi Diabetes, Zumi Zola Ditangani Dokter Spesialis dari Lapas Sukamiskin

Kompas.com - 17/12/2018, 23:29 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Terapi pengobatan diabetes Zumi Zola bakal ditangani dokter spesialis dari Lapas Sukamiskin.

Hal tersebut disampaikan kuasa hukum Zumi Zola, Handika Honggowongso yang dihubungi Kompas.com, Senin (17/12/2018).

"Kemarin dijelaskan bahwa di Lapas Sukamiskin ternyata ada dokter, komplit, ada 36 dokter. Untuk keluhan pak Zumi di sana ada dokter spesialis menangani Pak Zumi. Nanti lebih memudahkan saat terapinya," katanya.

Dengan adanya dokter spesialis yang disediakan Lapas Sukamiskin tersebut, maka Zumi bisa melanjutkan proses pengobatannya di dalam Lapas.

"Jadi bisa melanjutkan proses perawatannya," katanya.

Baca juga: Ke Lapas Sukamiskin, Zumi Zola Bawa Insulin, Sarung Tangan hingga Sajadah

Seperti diketahui, Gubernur nonaktif Jambi Zumi Zola telah diimpahkan ke Lapas Sukamiskin, Jumat, 14 Desember 2018 lalu. Zumi yang langsung dikawal petugas KPK, tiba sekitar pukul 20.00 WIB di lapas tersebut.

Pihak kuasa hukum Zumi sudah memberitahukan kondisi kesehatan kliennya dan meminta pihak Lapas untuk mengizinkan Zumi membawa obat dan alat kesehatan khusus guna kepentingan terapi diabetes.

"Ada tiga, sarung tangan untuk terapi urat kejepitnya, itu selalu dipakai, kedua alat kesehatan, insulin, obat diabetes dan lainnya. Ketiga Al Quran dan sajadah serta sarung," katanya.

Baca juga: KPK Eksekusi 3 Terpidana ke Lapas Sukamiskin, Salah Satunya Zumi Zola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com