Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Orang Keracunan usai Santap Nasi Bungkus Hidangan Hajatan

Kompas.com - 17/12/2018, 21:02 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Keracunan massal dialami oleh puluhan warga Desa Kaliwenang, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. 

Sekitar 80 orang dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit karena mendadak pusing, mual dan muntah bersamaan seusai mengonsumsi nasi bungkus saat acara hajatan yang digelar oleh pemerintah desa setempat.

"Benar, ada sekitar 80 warga saya dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit sejak semalam hingga pagi ini. Diduga keracunan makanan," kata Kepala Desa Kaliwenang Bayu Sugiharto kepada Kompas.com, Senin (17/12/2018).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Grobogan AKP Agus Supriadi Siswanto menyampaikan, kejadian nahas itu berawal pada Minggu (16/12/2018) siang sekitar pukul 13.00 WIB di kompleks pemakaman Desa Kaliwenang.

Baca juga: 82 Warga Cianjur Keracunan Massal Diduga dari Makanan Hajatan

Saat itu sedang dilaksanakan pengajian dalam rangka haul Mbah Khasan Sentono, leluhur setempat.

"Nah, saat itu disuguhkan nasi bungkus yang dimasak oleh ibu-ibu desa setempat. Lauknya berupa nasi, kering tempe, daging dan hati sapi. Usai santap bersama, malam harinya puluhan warga mendadak merasakan tak enak badan. Pusing, mual dan muntah. Malam itu juga mereka dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit, menyusul pagi ini juga," ungkap Agus.

Satreskrim Polres Grobogan masih mendalami kasus keracunan massal ini. Sejumlah saksi secara bertahap diperiksa, termasuk mengambil sampel makanan yang diduga sebagai penyebab keracunan massal.

"Kami masih melakukan pendalaman, termasuk berkoordinasi dengan ahli. Dugaan awal penyebabnya mengonsumsi daging sapi yang tak sehat," kata Agus.

Baca juga: Puluhan Warga Keracunan Massal Seusai Santap Nasi Hajatan

Sementara itu, salah satu korban keracunan, Ahmad (40) mengaku sejak semalam kondisi kesehatannya terus menurun usai menyantap nasi bungkus yang dihidangkan panitia haul. Sepulang mengikuti pengajian, Ahmad mendadak pusing, mual dan muntah tak henti-hentinya.

"Dengan kondisi itu, pagi ini saya minta dibawa ke puskesmas oleh keluarga. Alhamdulilah kondisi cukup membaik sore ini," kata Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com