Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Personel Polda Papua Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Kompas.com - 17/12/2018, 11:58 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TIMIKA, KOMPAS.com — Sebanyak 10 personel dan 1 aparatur sipil negara (ASN) dilingkup Polda Papua diberhentikan secara tidak hormat, Senin (17/12/2018).

Para personel yang diberhentikan ini karena mangkir dari tugas dan terjerat kasus pidana.

Selain memberhentikan 11 personel, Polda Papua juga memberikan penghargaan kepada 47 personel.

Penghargaan yang diberikan ini karena mereka berhasil mengungkap kasus korupsi di Papua, makar yang melibatkan orang asing, dan pengungkapan kasus narkoba di wilayah perairan.

Baca juga: Kepala UPTD Pasar Entrop Terjaring OTT Ditreskrimum Polda Papua

Upacara pemberian penghargaan kepada personel yang berprestasi dan pemberhentian dengan tidak dengan hormat dipimpin langsung Kapolda Papua Irjen Drs Martuani Sormin di lapangan Mapolda Papua.

Sormin mengatakan, Polda Papua mempunyai cara tersendiri untuk menangani permasalahan pelanggaran yang telah dilakukan personelnya.

Cara yang dilakukan ini diharapkan mampu membuat efek jera bagi personel Polri yang  melakukan pelanggaran sehingga ke depannya personel tidak akan melakukan pelanggaran lagi.

"Pelanggaran kode etik dan disiplin yang dilakukan oleh anggota tidak ada toleransi baik bintara maupun perwira karena di mata hukum semuanya sama," kata Sormin.

Menurut dia, Polda Papua juga memberikan penghargaan bagi personel yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh.

Di mana dalam sejarah baru kali ini ada orang asing yang ditahan Polda Papua.

Kemudian, Polairud berhasil mengungkap narkoba di wilayah perairan, serta Krimsus dan Tipikor mampu mengungkap dan menangkap pelaku korupsi.

"Maka dari itu, saya ingin menanamkan rasa bangga kepada personel Polda Papua karena dengan rasa bangga personel akan bekerja secara maksimal," ujar Sormin.

Dia pun berharap personel Samapta lebih meningkatkan kinerja sehingga ke depan Samapta mampu menangkap para pelaku kelompok curanmor atau kejahatan lainnya.

Baca juga: Polda Papua Ingatkan Konsekuensi bila OPM Lakukan Teror pada 1 Desember

"Jangan takut melakukan tindakan yang benar selama tindakan tersebut bertujuan melindungi dan mengayomi serta memberikan rasa aman kepada masyarakat," tutur Sormin.

Menurut dia, Desember ini banyak agenda Kamtibmas seperti Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang tentu akan sangat menguras energi.

Untuk itu, dia berharap seluruh personel dapat menjaga stamina dan fisik dengan banyak berolahraga.

"Bulan Desember akan dilaksanakan kegiatan Operasi Lilin dan saya harapkan anggota memberikan yang terbaik dalam kegiatan tersebut. Dan kepada anggota yang berprestasi nantinya akan diberi reward berupa talent scouting, jadi bagi rekan-rekan agar bekerja dengan maksimal," pungkas Sormin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com