Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Hindari Truk dan Tempat Pesta Perkawinan, Minibus Ini Masuk Jurang

Kompas.com - 16/12/2018, 20:08 WIB
Junaedi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MATENG, KOMPAS.com – Lantaran menghindari tabrakan dengan sebuah truk dan pesta perkawinan di badan jalan, sebuah mobil minibus yang mengangkut 6 penumpang mengalami kecelakaan di Jalan Poros, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Minggu (16/12/2018).

Minibus bernomor polisi DC 1274 FE tersebut terguling dan menggantung di bibir jurang kebun pisang milik warga. Kendaraan itu tersangkut di pohon mangga di pinggir jurang itu.

Para penumpangnya mengalami luka-luka dan panik akibat kendaraannya menggantung di jurang.

Kecelakaan tunggal ini bermula ketika minibus asal Palu, Sulawesi Tengah, tujuan Mamuju, Sulawesi Barat, melaju kencang dari arah timur menuju Kota Topoyo. 

Baca juga: Cerita Saksi Mata Kecelakaan Maut di Bumiayu Brebes

Saat mendekati lokasi kejadian, sang sopir diduga tiba-tiba panik saat sebuah truk muncul tak jauh dari sebuah lokasi pesta perkawinan yang menggunakan sebagian bahu jalan.

Ramli, salah satu saksi di lokasi kejadian mengatakan, minibus itu menghindari tabrakan dengan truk dan tempat pesta pengantin.

Sebuah minibus terjungkal dan tertahan di bibir jurang, sopir dan 6 penumpangnya dievakuasi ke rumah sakitKOMPAS.Com Sebuah minibus terjungkal dan tertahan di bibir jurang, sopir dan 6 penumpangnya dievakuasi ke rumah sakit

Minibus akhirnya terguling beberapa kali lalu tertahan di pohon mangga sebelum sampai ke dasar jurang.

“Ini menghindari tabrakan dengan truk pembawa kelapa sawit dan pesta pengantin di depannya, karena kehilangan kendali ia terjungkal masuk jurang sebelum tertahan atau menggantung di pohon mangga,” kata Ramli.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Bumiayu, Truk Terjang 15 Kendaraan di Area Rumah Sakit

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung melakukan pertolongan kepada sopir dan 6 penumpang lainnya.

Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah di Kabupaten Mamuju Tengah, karena umumnya korban mengalami luka-luka yang cukup serius di bagian kepala, wajah, tangan, hingga kaki.

Pemilik minibus rencananya akan mendatangkan alat berat untuk menarik dan mengangkat mobilnya ke badan jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com