Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarang 10K Potensial Dijadikan Lomba Lari Tahunan

Kompas.com - 16/12/2018, 09:50 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Lomba lari Semarang 10K sukses digelar Minggu (16/12/2018) pagi. Ajang lari kolaborasi olahraga dan wisata ini berpotensi menjadi agenda rutin tahunan di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Budiman Tanuredjo mengatakan, kegiatan maraton Semarang 10K bisa terlaksana sukses berkat komitmen pemerintah daerah. Kepala daerah di Semarang memerintahkan semua jajaran untuk memeriahkan acara lari pertama mengelilingi kawasan kota tua itu.

Alhasil, semua persiapan dan pelaksaan berjalan sesuai rencana. Dinas Perhubungan dan Kepolisian Kota Semarang kompak mengatur lalu lintas terutama lintasan yang dilalui 2.000 peserta. 

"Persiapan bagus, pemkot jajaran mendukung, polisi mendukung, warga dukung beri kenyamanan pelari," kata Budiman, Minggu pagi.

Baca juga: Pelari Asal Afrika Dominasi Podium Semarang 10K

Menurut dia, kegiatan itu bisa saja diteruskan tahun 2019. Agenda lari juga unik karena menampilkan sejarah Kota Semarang dengan memperlihatkan kepada peserta soal kota tua dan bangunan ikonik di jalan protokol.

"Ketika dibuat event tahunan dengan lewati kota tua bisa. Warga juga mau berkorban, sambutan warga sepanjang jalan juga luar biasa," tambah Budiman.

Ia menjelaskan, peserta Semarang 10K memang dibatasi 2.000 orang. Hal itu dilakukan demi menjaga kualitas acara agar baik. Namun, dengan melihat animo masyarakat yang ingin mengikuti acara itu, dibuka kemungkinan menambah jumlah peserta.

"Pengalaman mengelola event maraton, memang dibatasi 2.000 orang untuk kualitas. Tapi banyak permintaan 2019 dibuka lebih banyak," kata Budiman.

Sejumlah pelari dari Afrika mendominasi finis pada lomba lari yang digelar Harian Kompas, Pemkot Semarang, dan Gets Hotel di Kota Semarang, Jawa Tengah itu. Tiga pelari asal Afrika menjadi 3 besar pelari yang finis pertama. Mereka menyelesaikan lintasan lari sepanjang 10,3 km itu dengan catatan waktu 32 menit. 

Setelah itu, barulah tiga pelari nasional. Edi Nur Shadiq pelari pertama Indonesia yang mencapai garis finis dengan catatan waktu 33 menit, disusul Nugroho dari Magelang Runners dengan catatan waktu 34 menit dan Ashari 34 menit.

Baca juga: Sambutan Warga Iringi Kemeriahan Lari Semarang 10K

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com