Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kwik Kian Gie Akan Jadi Pembicara pada Haul Gus Dur di Tebuireng

Kompas.com - 15/12/2018, 21:10 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Peringatan Haul Gus Dur (KH. Abdurrahman Wahid) di Pesantren Tebuireng, Jombang, akan digelar pada Minggu (16/12/2018) malam.

Haul ke-9 bagi Presiden ke-4 RI ini akan dihadiri oleh sejumlah mantan pejabat yang dulu pernah bekerja sama dan dikenal dekat dengan Gus Dur.

Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) menjelaskan, pada puncak peringatan haul Gus Dur di Pesantren Tebuireng, mantan Menteri Koordinator Ekonomi era presiden Gus Dur, Kwik Kian Gie, dijadwalkan tampil sebagai pembicara.

Selain Kwik Kian Gie, mantan Menteri Sekretaris Negara pada Kabinet Persatuan Nasional bentukan mantan Presiden Gus Dur, yakni Bondan Gunawan, dijadwalkan hadir dan juga menjadi pembicara.

Peringatan Haul ke-9 Gus Dur juga akan dihadiri Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar dan mantan juru bicara kepresidenan, Wahyu Muryadi.

"Mereka akan bicara pengalaman bersama Gus Dur. Bagaimana pengalaman mereka, bagaimana mereka melihat sosok Gus Dur," kata Gus Sholah saat ditemui di Pesantren Tebuireng, Sabtu (15/12/2018).

Baca juga: Bulan Gus Dur, Merindu Sang Guru Bangsa

Cucu pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy'ari ini menambahkan, peringatan haul Gus Dur di Pesantren Tebuireng, selain dihadiri warga Nahdliyin juga masyarakat lintas agama dan etnis.

Gus Sholah mengatakan, Haul Gus Dur di Tebuireng merupakan forum netral dan tidak menyediakan ruang bagi aksi dukung mendukung menjelang Pilpres 2019.

"Kita cuma menyampaikan pengalaman orang yang pernah bekerja sama dengan Gus Dur," jelasnya.

KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur merupakan Presiden ke-4 RI yang dijabat tahun 1999-2001. Mantan ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 4 Agustus 1940.

Semasa hidup, Gus Dur dikenal sebagai ulama, guru bangsa, reformis, cendekiawan, pemikir, serta pemimpin politik Indonesia.

Baca juga: Meneladan Sosok Gus Dur Melalui Pameran Lukisan

Cucu pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy'ari ini meninggal dunia pada 30 Desember 2009 dan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga Pesantren Tebuireng, Jombang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com