Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Deklarasi DPW PAN Sumsel Dukung Jokowi, Dianggap Bukan Kader dan Terancam Dipolisikan

Kompas.com - 15/12/2018, 20:22 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Deklarasi kader Partai Amanat Nasional (PAN) di Sumatera Selatan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf menuai kritikan.

Salah satunya dari Wakil Ketua Bidang Hukum DPW Partai Amanat Nasional ( PAN) Sumatera Selatan, Darussalam. Ia menduga ada orang yang menunggangi kegiatan deklarasi dukungan Jokowi-Ma'ruf Amin dengan mengaku sebagi kader PAN.

Selain itu, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, dari 25 orang yang ikut deklarasi, hanya dua orang yang tercatat sebagai kader PAN. Seperti diketahui, PAN merupakan partai pendukung pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 nanti.

Berikut ini fakta lengkap dari polemik deklarasi 25 kader DPW PAN di Sumsel:

1. Alasan 25 kader PAN mendukung Jokowi-Ma'ruf

Presiden Joko Widodo, Jumat (23/11/2018), ketika meninjau tol Trans Sumatera ruas Bakauheuni-Terbanggi Besar, Provinsi Lampung. Fabian Januarius Kuwado Presiden Joko Widodo, Jumat (23/11/2018), ketika meninjau tol Trans Sumatera ruas Bakauheuni-Terbanggi Besar, Provinsi Lampung.

"Kader dan Simpatisan DPW Partai Amanat Nasional Sumatera Selatan mendukung Ir H Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024". 

Demikian tulisan spanduk saat acara deklarasi 25 kader PAN DPW Sumsel di Restoran Rumah Bari, Rabu (12/12/2018).

Sholahudin, salah satu kader yang ikut dalam acara tersebut, menjelaskan, alasan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf karena pembangunan di Sumsel berdampak nyata selama pemerintahan Jokowi. 

"Tapi mereka gak berani mengungkapkan ke publik karena masuk dalam lingkaran partai. Kami semua kader sudah menikmati jalan tol, LRT, Jembatan Musi 4 dan sebagainya. Kami memberi dukungan untuk Jokowi berkesempatan maju dan memimpin untuk 2 periode. Kami baik kader dan simpatisan se-Sumsel mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin nomor urut satu," kata Shohaludin.

Baca Juga: 25 Kader DPW PAN Sumsel Dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019

2. Dianggap bukan kader partai PAN

DPW partai PAN Sumsel memberikan klarifikasi terkait adanya 25 orang yang mengatasnamakan kader partai mereka mendukung pasangan Jokowi-Maruf Amin dalam Pilpres 2019, Kamis (13/12/2018).KOMPAS.com/ AJI YK PUTRA DPW partai PAN Sumsel memberikan klarifikasi terkait adanya 25 orang yang mengatasnamakan kader partai mereka mendukung pasangan Jokowi-Maruf Amin dalam Pilpres 2019, Kamis (13/12/2018).

Wakil Ketua Bidang Hukum DPW PAN Sumsel Darussalam akhirnya angkat bicara terkait deklarasi 25 orang yang mengaku sebagai kader PAN.

Menurut Darussalam, seluruh anggota PAN di Sumsel telah secara tegas mendukung Prabowo-Sandi untuk bertarung dalam Pilpres 2019. Tak hanya kader, simpatisan hingga anak ranting juga telah menyanggupi dukungan partai.

Tindakan 25 orang di DPW PAN Sumsel telah dianggap merugikan PAN dan menuntut permintaan maaf.

"Itu bukan anggota partai kami (PAN)," tegas Darussalam, Kamis (13/12/2018).

"Kami berikan waktu tiga hari untuk mereka yang mengaku sebagai kader PAN untuk minta maaf. Kalau tidak, kami akan tempuh jalur hukum," ujar dia.

Baca Juga: Kisruh DPW PAN Sumsel Dukung Jokowi, Mengaku Anggota Kader dan Terancam Jerat Hukum

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com