Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Ini Sama Artinya Menginjak, Merobek dan Membuang Saya ke Parit

Kompas.com - 15/12/2018, 15:43 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ke Pekanbaru berujung kekecewaan. Spanduk dan baliho ucapan selamat datang untuk dirinya dirusak oleh pelaku tak dikenal.

Perusakan atribut Partai Demokrat (PD) itu diduga terjadi pada Sabtu (15/12/2018) dini hari tadi. Atribut partai ditemukan berserakan di jalan dan simpati di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman pada pagi harinya.

SBY yang mendapat informasi itu langsung menuju ke lokasi untuk memastikan kejadian tersebut.

Sesampainya di lokasi, dia melihat baik baliho berukuran besar, spanduk, maupun bendera hancur berantakan.

"Dengan hati yang sedih, saya melihat hampir semua atribut Partai Demokrat dicabut dan dipotong hingga berserakan di jalan," ucap SBY kepada wartawan, Sabtu.

Baca juga: Polisi Tangkap 1 Pelaku Perusakan Atribut Partai Demokrat di Pekanbaru

Dia sempat tak percaya dengan kejadian tersebut. Sebab, selama 10 tahun menjabat sebagai Presiden RI, SBY mengenal warga Riau berakhlak dan berperilaku baik serta saling menghormati dan menghargai dalam berpolitik.

"Namun setelah saya cek ke lokasi, kejadian ini betul-betul terjadi. Bukan hoaks ataupun fitnah," sambung SBY.

Menurut dia, kejadian ini merupakan sebuah kenyataan pahit yang diterimanya saat berkunjung ke Pekanbaru.

"Kita lebih baik mengalah daripada menyaksikan atribut yang tidak bersalah dirobek, diinjak dan dibuang ke selokan," terang SBY.

"Sama artinya merobek saya, menginjak saya dan membuang saya ke selokan," sambungnya.

Namun demikian, dia mengaku tetap bersabar menghadapi masalah tersebut. SBY lebih memilih untuk mengalah.

"Saya sempat tafakur dan mengadu kepada Allah SWT apa sebenarnya yang terjadi. Karena saya ini bukan capres. Saya tidak berkompetisi dengan Bapak Presiden Jokowi. Saya sebagai pemimpin Demokrat, berikhtiar, berjuang dengan cara-cara yang baik, sesuai yang diatur dalam konstitusi dan undang-undang," ujar SBY.

Baca juga: SBY Pungut Sendiri Beberapa Atribut Partai Demokrat yang Sudah Rusak

Untuk itu, dia meminta sekjen dan pimpinan PD di Riau dan Pekanbaru untuk menurunkan semua atribut PD tersebut.

"Lebih baik kita mengalah saja. Saya minta pimpinan Demokrat di Riau dan Pekanbaru untuk menurunkan atribut daripada dirusak," jelas SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com