Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi Klaim Beberapa Daerah Pendukung Prabowo Kini Dukung Jokowi

Kompas.com - 15/12/2018, 09:23 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Jokowi - Ma’ruf Amin Dedi Mulyadi mengklaim beberapa daerah yang dulunya basis pendukung Prabowo Subianto di ajang Pilpres 2014 kini berbalik mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

“Ada perubahan-perubahan di daerah yang dulu (basis pendukung Prabowo) kayak Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang dan Karawang sudah mulai berubah (mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin),” kata Dedi saat ditemui di Hotel Malaka, Kota Bandung, Jumat (14/12/2018).

Lebih lanjut Dedi mengakui jika timnya masih sulit untuk menembus daerah-daerah di Jawa Barat yang masih menjadi basis pendukung Prabowo Subianto, yakni di sekitar perbatasan dengan DKI Jakarta.

“Yang jadi tantangan berat kita ini kan perbatasan DKI dan di sana, Jawa Barat selatan dan Tasik. Tapi di wilayah lain sudah relatif lebih baik,” tuturnya.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Mengkritik Itu Tidak Mesti Menghilangkan Adab

Dedi memastikan TKD Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Barat sudah memiliki logistik yang cukup untuk merebut suara di daerah-daerah di Jawa Barat yang masih menjadi basis dukungan untuk Prabowo Subianto.

“Logistiknya cukup. Saksi sudah disiapkan di seluruh daerah, hari ini sudah punya saksi, sudah aman,” ungkapnya.

Dedi memastikan, TKD Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Barat akan optimal bergerak pada bulan Januari 2019 mendatang.

“Operasi darat itu ada dua hal, yang pertama adalah menyampaikan pencapaian program pemerintah yang sudah dirasakan oleh masyarakat. Masyarakat miskin hari ini sudah menikmati beras dengan kualitas yang sama dimakan oleh kita, beras premium, ini kan terobosan baru,” jelasnya.

“Kemudian juga berbagai pencapaian pembangunan infrastruktur yang sudah berjalan efektif. Itulah bagian materi kampanye kita yang akan dilakukan di seluruh wilayah Jawa Barat,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com