Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpengaruh Video Porno, Kakek Cabuli Cucunya yang Berusia 10 Tahun

Kompas.com - 14/12/2018, 21:07 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Terpengaruh film porno yang sering ditontonnya, seorang kakek berinisial CN (56), warga Kotagede, Yogyakarta tega mencabuli cucunya yang masih berusia 10 tahun. CN melakukan aksi bejatnya tersebut sejak Februari 2017 lalu.

"Tanggal 10 Desember 2018 kami menangkap seorang kakek berinisial CN yang merupakan pelaku pencabulan," ujar Kapolsek Kotagede Yogyakarta, Kompol Abdul Rochman, Jumat (14/12/2018).

Abdul Rochman menjelaskan, CN melakukan aksi pencabulan terhadap cucunya sejak bulan Februari 2017.

"Berulang selama 1 tahun tanpa diketahui kedua orangtua korban," ungkapnya.

Baca juga: Pelaku Pencabulan Menjerit Kesakitan, Eksekusi Cambuk Sempat Dihentikan

Di setiap aksinya, pelaku mengancam korban agar tidak bercerita kepada siapa pun. Selain itu, pelaku juga memberikan uang kepada korban sebesar Rp 20.000.

"Pelaku mengancam korban, intinya jangan sampai bercerita," ungkapnya

Pernah pula, lanjutnya, CN mengajak korban menonton video porno. Saat menonton itu, CN juga melakukan aksi bejatnya tersebut.

Aksi CN terungkap ketika korban mengeluhkan sakit saat buang air kecil. Korban juga mengeluhkan sakit di perut bagian kanan bawah.

Korban lantas diperiksakan ke puskesmas oleh orangtuanya. Dari hasil pemeriksaan medis, dokter menduga ada kekerasan seksual.

"Dokter meminta pada psikolog puskesmas untuk assesment dan korban menceritakan apa yang dialaminya. Lalu dilaporkan ke Polsek Kotagede," bebernya.

Disampaikannya, dari hasil pemeriksaan, diketahui CN juga melakukan aksi bejat tersebut  kepada keponakannya yang berusia 12 tahun.

Kakek berusia 56 tahun ini tega melakukan aksi pencabulan karena terpengaruh film porno yang ditonton.

"Alasannya nafsu seksnya tinggi, ingin berorientasi seperti film porno yang sering ditonton," ucapnya.

Dari penangkapan, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 unit DVD Player, 1 keping DVD porno dan 1 TV. 

Kompas TV Seorang guru sekolah dasar di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara ditangkap personel Satuan Reskrim Polres Muna karena mencabuli 7 muridnya. Guru olahraga berinisial R-A ini diduga telah mencabuli 7 muridnya pada saat jam pelajaran tengah berlangsung. Pelaku memberikan sejumlah uang kepada para korban agar tidak menceritakan tindakan bejatnya kepada orangtua atau keluarga mereka. Pelaku telah ditahan di Mapolres Muna dan dikenai undang-undang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Sedangkan 7 murid SD yang menjadi korban pelaku tengah menjalani terapi psikologi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com