Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimalisasi Bandara NYIA, Kemenhub Akan Hidupkan Stasiun Wojo di Purworejo

Kompas.com - 14/12/2018, 17:50 WIB
Dani Julius Zebua,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Bandara baru New Yogyakarta International Airport (NYIA) tidak akan beroperasi sendirian pada April 2019 mendatang. Sejumlah moda transporasi lain, terutama kereta api, juga akan mendukung kelancaran operasi bandara ini.

Pengguna bandara, utamanya penumpang maupun calon penumpang pesawat, bakal menikmati kelancaran arus dari maupun menuju ke NYIA dengan kereta api.

Stasiun Wojo di Dadirejo, Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah, menjadi stasiun yang terdekat dengan NYIA akan melayani lalu lintas pengguna bandara ini.

“Kereta api akan menggunakan jalur eksisting dan berhenti di Stasiun Wojo,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ketika mengunjungi pembangunan NYIA, Jumat (14/12/2018).

Baca juga: Menhub: Jumlah Turis ke Jogja Masih Kalah dari Bali, tapi Lain Jadinya jika NYIA Beroperasi...

Stasiun Wojo merupakan stasiun kereta api kelas III atau stasiun kecil yang terletak dekat jalan raya Purworejo-Wates, sekaligus terletak paling timur dari Kabupaten Purworejo. Biasanya, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persusulan antar kereta api. Stasiun ini yang akan dihidupkan.

Perjalanan menggunakan kereta menuju NYIA diyakini tetap memberi rasa nyaman. Dari sisi waktu perjalanan, penumpang kereta hanya menghabiskan 30 menit dari Stasiun Maguwo di kawasan Bandara Adisucipto menuju Wojo, lantas 10 menit dari Wojo menuju NYIA dengan menaiki Bus Damri. 

“Sekitar 40 - 45 menit sama turun naik. Convenience (kenyamanan) bagi internasional pun,” kata Budi.

Baca juga: 7 Fakta Megaproyek NYIA, Dikejar Waktu hingga Dikawal Komnas HAM 

Pemerintah akan membangun jalur kereta yang langsung ke bandara NYIA pada tahap berikutnya.

Jalur kereta itu dari Stasiun Maguwo, Stasiun Tugu, masuk ke Kedundang, lantas belok ke kiri sejauh 5 kilometer dan masuk bandara. Pengguna bandara bisa memilih alternatif trasportasi yang mana.

“Dia (bisa) menggunakan kereta api yang langsung ke NYIA atau kereta api regular yang berhenti di Wojo itu,” katanya.

Bersama dengan semua upaya pembangunan ini, Menhub Budi Karya mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk pembangunan jalan tol Purworejo, Solo, Purwokerto, hingga Yogyakarta.

Dan dari Sentolo ke Borobudur juga segera dibangun.  Seluruh pembangunan infrastuktur transportasi ini akan memperlancar arus ke bandara baru dan seluruh destinasi yang ada.

“Saya yakin ini jadi bandara besar dengan ultimate 24 juta penumpang dan ini yang pertama kali,” kata Menhub Budi Karya.

Baca juga: Bupati Kulon Progo Tanggapi Penilaian Bandara NYIA Rawan Tsunami 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com