Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eril Dardak Meninggal, PAN Merasa Kehilangan Caleg Berpotensi di Jatim

Kompas.com - 13/12/2018, 15:15 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku kehilangan calon legislatif (caleg) potensial pendulang suara di Daerah Pemilihan VII Jawa Timur, sepeninggal Eril Ario Listanto Dardak, adik kandung Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak.

PAN mengaku akan tetap merawat jaringan politik adik ipar artis Arumi Bachsin tersebut meski Eril Dardak sudah meninggal dunia.

"Kami sangat kehilangan, Eril Dardak adalah caleg potensial PAN," kata Sekretaris PAN Jawa Timur Basuki Babussalam, Kamis (13/12/2018).

Eril Dardak masuk ke daftar caleg tetap (DCT) yang diusung PAN untuk DPR RI nomor urut 1. Dapil VII Jatim meliputi Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Trenggalek.

Sesuai aturan KPU, kata Basuki, caleg yang sudah masuk DCT tidak bisa digantikan.

"Artinya gambar Eril Dardak akan tetap terpampang di surat suara sebagai caleg nomor 1 dapil Jatim 7," ujarnya.

Baca juga: 5 Fakta di Balik Kematian Eril Dardak, Wajah Tertutup Plastik hingga Keluarga Tolak Otopsi

Seperti diberitakan, Eril Dardak ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya Jalan Dago Asri I Nomor 24, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu siang.

Menurut Direktur Humas Institut Teknologi Bandung (ITB), Samitha, Eril merupakan mahasiswa Teknil Kelautan Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2015.

Saat ditemukan, Eril tergeletak meninggal di lantai dengan plastik yang menutupi wajahnya. Namun, menurut polisi, plastik tersebut tidak menunjukkan adanya bekas pembekapan. Berdasarkan hasil visum luar, polisi juga tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh Eril.

Baca juga: Meski Tak Ditemukan Tanda Kekerasan, Polisi Dalami Penyebab Kematian Eril Dardak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com