Angin Kencang Terjang Jombang, 4 Warga Terluka

JOMBANG, KOMPAS.com - Hujan disertai angin kencang melanda sejumlah Desa di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Rabu (12/12/2018) petang kemarin. Puluhan rumah dilaporkan mengalami kerusakan dan 4 warga terluka.

Berdasarkan pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Kamis (13/12/2018) pagi, hujan disertai angin kencang terjadi di Dusun Bapang, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.

Kejadian yang sama melanda Dusun Murong, Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto. Lalu, pada waktu yang hampir bersamaan, hujan disertai angin kencang juga melanda Dusun Sembujo, Desa Budug Sidorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.

Di Desa Budug Sidorejo, Kecamatan Sumobito, hujan disertai angin kencang menyebabkan 18 rumah warga rusak. Disamping rumah rusak, aliran listrik di perkampungan penduduk itu juga sempat terputus.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang, 2 Rumah di Ponorogo Roboh Tertimpa Pohon Ambruk

Hujan disertai angin kencang di Dusun Murong, Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, menyebabkan 2 rumah tempat produksi tahu rusak. Selain itu, aliran listrik juga sempat terputus.

Lalu, di Dusun Bapang, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, hujan disertai angin kencang menyebabkan 9 rumah warga dan 1 rumah produksi tahu mengalami kerusakan.

Di Desa ini, ada 4 warga mengalami luka akibat tertimpa bagian atap rumah yang terjatuh akibat terjangan angin kencang.

"Pendataan secara detail masih berlangsung. Saat ini BPBD, relawan dan warga sedang memperbaiki rumah dan bangunan yang rusak," kata Kasi Kesiapsiagaan dan Penanggulangan BPBD Jombang, Gunadi, Kamis (13/12/2018).

KOMPAS.com/MOH. SYAFII Aparat TNI membantu perbaikan rumah warga di Dusun Bapang, Dusun Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Kamis (13/12/2018) pagi. Beberapa rumah warga rusak akibat diterjang angin kencang, Rabu (12/12/2018) petang.

Warga Dusun Bapang, Desa Sumbermulyo, Dewi Soraya (25), mengatakan, hujan disertai angin kencang berlangsung sangat cepat. Saat kejadian, dia beserta suami dan anaknya, bersembunyi dibawah kolong tempat tidur.

Namun, upaya berlindungnya tidak maksimal. Bagian atas kolong tempat tidur yang dijadikan tempat berlindung juga ikut beterbangan.

Suami Dewi Soraya, yakni Hadi Sutrisno dan anaknya, Devin M. Syahriza (3,5) tertimpa atap rumah yang jatuh. Sutrisno mengalami luka robek pada punggung, sedangan Devin M Syahriza luka pada bagian kepala.

Baca juga: Dua Hari Hujan, Angin Kencang dan Longsor Terjadi di Magelang

"Terkena atap (asbes) yang jatuh. Waktu kejadian bersembunyi dibawah kolong tempat tidur. Tetapi ya itu tadi, bagian atas tempat tidur terbang semua. Jadi yang melindungi saya dan anak-anak, suami saya," tutur Dewi.

Untuk sementara, lanjut Dewi, suami dan anaknya yang terluka diungsikan ke rumah kerabatnya, setelah mendapatkan perawatan medis.

Selain Hadi Sutrisno dan anaknya yang terluka, hujan disertai angin kencang juga M. Abdahu Sohibul Hasan (14) dan Faiqoh (36) terluka.

Faiqoh menderita luka sobek pada bagian punggung, sedangan Abdahu Sohibul Hasan menderita luka sobek pada telinga bagian kiri. Keduanya, kini menjalani perawatan.

Pantauan di lokasi, aparat gabungan beserta BPBD dan relawan penanggulangan bencana bersama warga, melakukan perbaikan pada rumah-rumah yang rusak.