Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitra Kukar Terdegradasi, Dukungan Mitman Tetap Militan Sampai Mati

Kompas.com - 12/12/2018, 20:26 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Meski Mitra Kukar terdegradasi dari klasemen liga 1 menurun ke liga 2, namun dukungan dan cinta Mitra Mania (Mitman) tidak akan luntur.

Mitman beranggapan, klub Naga Mekes adalah klub terbaik sepanjang masa. Mereka mengaku sangat militan dan tidak berpindah dukungan ke klub-klub yang lain.

"Saya Mitman sejati, buat saya Mitra Kukar adalah bagian dari kami. Klub kebanggaan dari Kutai Kartanegara, kami dukung sampai mati," kata Sardiman, Mitman asal Tenggarong.

Tidak hanya Sardiman, Andi Agus, warga Muara Badak, Kukar, juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, meski terdegradasi, Mitra Kukar tetap menjadi kebanggaan warga Kukar.

"Mitra Kukar adalah kami. Kami adalah Mitra Kukar. Meski turun ke liga 2, kami tetap bersama Mitra Kukar," kata Agus.

Tidak pupus harapan, para Mitman beranggapan Mitra Kukar adalah klub terbaik sepanjang masa.

Baca juga: Bubaran Persija vs Mitra Kukar, Jalan Gerbang Pemuda Arah Gatsu Macet

Dari klub kecil bentukan Mantan Bupati Kukar Syaukani HS, perlahan Mitra Kukar membesar dan berlaga di liga 1. Hampir tidak ada yang menduga, Mitra Kukar bahkan pernah membeli banyak pemain asing untuk bergabung menjadi Naga Mekes.

"Mitra Kukar tidak mengecewakan, terdegradasi bukan berarti tidak bisa naik lagi. Apalah tahun ini, masih ada tahun-tabum berikitnya," ujar Anton Belawa, Mitman asal Samarinda.

Terlebih, ketika Mitra Kukar berhasil menjuarai Piala Jenderal Sudirman, warga Kukar seperti mendapat hujan di tengah kemarau. Melenggang bersama coach Jafri Sastra, Mitra Kukar mengharumkan tanah Kutai Kartanegara dan menggema di Gelora Bung Karno Jakarta.

"Siapa yang bisa melupakan perjuangan Mitra Kukar, siapa yang sanggup meninggalkan Naga Mekes. Hanya turun ke liga 2 bukan berarti kami tak cinta lagi. Mitra Kukar selalu di hati," kata Aryanto, warga Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Baca juga: Jalan Gerbang Pemuda Padat Jelang Laga Persija Vs Mitra Kukar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com