Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Ahmad Irfan: Alhamdulillah, Saya Melepas BJB dalam Kondisi Baik

Kompas.com - 11/12/2018, 18:25 WIB
Reni Susanti,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Bank BJB memberhentikan dengan hormat Direktur Utama Ahmad Irfan.

Untuk sementara, posisi direktur utama akan dirangkap oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Agus Mulyana.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama selama ini,” ujar Ahmad Irfan seusai RUPSLB bank BJB di Bandung, Selasa (11/12/2018).

“Empat tahun ini BJB tumbuh dengan pesat. Alhamdulillah saya melepas BJB dalam kondisi baik. Saya titip Bank BJB (kepada seluruh stakeholder),” tambahnya.

Ia belum mengetahui apakah akan maju kembali ke fit and proper test atau tidak. Namun jika diminta, ia siap mengikutinya.

Sementara itu, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Agus Mulyana mengatakan, dalam RUPS tersebut ia mendapat mandat menjadi dirut. Ia akan merangkap jabatan.

“Itu hal biasa dalam organisasi. Saya akan melaksanakan tugas dengan amanah dan terus melanjutkan program yang sudah dibangun oleh dirut (Ahmad Irfan),” tuturnya.

Baca juga: Hasil RUPS BJB, Direktur Utama Diberhentikan

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pergantian pimpinan disebabkan para pemegang saham menitipkan visi baru di mana BJB mesti mengembalikan fungsinya sebagai bank pembangunan daerah serta menekankan program kredit rakyat atau mikro.

"Oleh karena itu, kami membutuhkan sosok baru yang bisa menjawab tantangan ini. Nah, oleh karena itu, keputusannya adalah direktur utama diberhentikan," ujar Emil, sapaan akrabnya.

Kinerja BJB

Hingga triwulan III 2018, Bank BJB membukukan laba bersih Rp 1,3 triliun atau tumbuh sebesar 25,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Total aset Bank BJB tercatat Rp 114,1 triliun. Sedangkan net interest income tumbuh sebesar 4,1 persen (yoy). Terkait fee based income, Bank BJB tumbuh 23,2 persen.

Baca juga: Pemprov Banten Lepas Saham BJB, Ridwan Kamil Usul Penggantian Nama

Bank BJB menyalurkan kredit Rp 74,6 triliun dengan tingkat kredit bermasalah 1,58 persen, lebih rendah dari industri perbankan yang berada di level 2,74 persen per Agustus 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com