Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Corolla Tabrak 4 Sepeda Motor, Dua Pengendara Tewas

Kompas.com - 11/12/2018, 13:09 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas hingga menewaskan nyawa pengendaranya terjadi di kawasan jalan Diponegoro Mata Kucing, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (11/12/2018) pagi tadi.

Meski belum diketahui penyebab pastinya, namun dari kejadian itu, dua orang pengendara sepeda motor tewas di tempat. 

Wakasat Lantas Polresta Barelang AKP Kartijo kepada Kompas.com saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kecelakaan maut ini.

"Kami belum bisa memastikan apa penyebab dari laka maut ini, yang jelas dari kejadian ini dua pengendara sepeda motor tewas di tempat," kata Kartijo.

Baca juga: Cerita Saksi Mata Kecelakaan Maut di Bumiayu Brebes

Dijelaskannya, kejadian ini berawal saat mobil Toyota Corolla nomor polisi BP 1481 WX yang dikemudikan Subur Bantolo datang dari arah Sei Harapan menuju arah Batu Aji melewati jalan Diponegoro.

Setibanya di dekat Hutan Mata Kucing, mobil bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha Xeon BP 5403 JP warna putih hitam yang dikendarai Abdul Kadir yang datang dari arah Batu Aji menuju arah Sei Harapan.

Tidak itu saja, usai menabrak Abdul Kadir, Corolla Putih tersebut mendadak oleng ke kanan dan bertabrakan lagi dengan Honda Beat BP 2465 GQ yang belum diketahui pengendaranya dan Honda Supra X BP 3262 FN yang dikendarai Deddi Irawanti yang berboncengan dengan Hepbri Lindawati Pasaribu, serta Honda Beat BP 2219 OH yang dikendarai oleh Dikki.

"Abdul Kadir mengalami luka berat di bagian kepala hingga akhirnya tewas di tempat. Dan satu lagi pengendara sepeda motor Honda Beat BP 2465 GQ yang belum diketahui identitasnya," jelas Kartijo.

Sementara pengendara lainnya, lanjut Kartijo mengalami luka serius. Dikki, pengendara itu, mengalami patah tulang tangan dan kaki sebelah kanan.

Kemudian, Deddi Irawati mengalami luka pada tangan kiri dan pada kaki, Hepbri Lindawati mengalami luka ringan sedangkan pengamudi mobil Toyota Corolla Subur Bantolo tidak mengalami luka sedikit pun.

"Kerugian materil dari kejadian ini diperkirakan puluhan juta rupiah," ungkap Kartijo.

Untuk korban yang meninggal dan yang mengalami luka serius sampai saat ini masih berada di RSUD Embung Fatimah.

"Sementara sejumlah kendaraan yang menjadi korban dari kejadian ini langsung kami amankan ke Unit Laka Satlantas Polresta Barelang," terangnya.

Kompas TV Pertemuan PT Istaka Karya dengan keluarga korban penembakan di Kabupaten Nduga, Papua diwarnai perdebatan. Keluarga tidak terima dengan besaran santunan yang akan diberikan PT Istakan Karya. Awalnya PT Istaka Karya menyatakan akan memberikan santunan sebesar Rp 24 juta kepada keluarga korban meninggal. Menurut Manajemen Istaka Karya insiden ini bukan kecelakaan kerja karena terjadi sata pekerja beristirahat. Namun keluarga menolak besaran itu dan menilainya terlalu kecil.<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]-->
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com