Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Genangi Ruang PN Palembang, Pengunjung Sidang "Nyeker"

Kompas.com - 10/12/2018, 21:42 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Ruang sidang di Pengadilan Negeri Klas 1 Palembang, Sumatera Selatan, di Jalan Kapten Rivai, Kecamatan Ilir Timur 1, tergenang banjir, Senin (10/12/2018).

Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur Kota Palembang, Sumatera Selatan, selama empat jam.

Para saksi, jaksa, hingga terdakwa, terpaksa menjalani proses sidang di tengah banjir. Pengunjung sidang nampak ada yang melepas sepatu alias nyeker di ruang sidang agar tidak basah.

Meski demikian, hakim pun masih tetap melanjutkan sidang. Setidaknya, ada enam ruang yang terendam bajir di Pengadilan Negeri Klas 1 Palembang.

Baca juga: Lahan Persawahan Tertimbun Lumpur Sisa Banjir di Pacitan

“Iya, tadi terpaksa lipat celana, ada juga yang pengacara sama saksi angkat kaki pakai kursi,” ujar salah satu warga yang ikut sidang.

Pantauan di lapangan, banjir tak hanya menggenang kantor pengadilan, bahkan kantor Gubernur Sumsel juga ikut terendam banjir.

Para aparatur sipil negara (ASN) juga terlihat kocar-kacir saat memindahkan kendaraan mereka ketika hujan turun.

Ruang sidang Tipikor di Pengadilan Negeri Klas 1 Palembang, Sumatera Selatan mengalami kebanjiran usai diguyur hujan lebat. Bahkan, para terdakwa, saksi dan pengacara harus mengangkat kaki diruang sidang, Senin (10/12/2018).KOMPAS.COM / AJI YK PUTRA Ruang sidang Tipikor di Pengadilan Negeri Klas 1 Palembang, Sumatera Selatan mengalami kebanjiran usai diguyur hujan lebat. Bahkan, para terdakwa, saksi dan pengacara harus mengangkat kaki diruang sidang, Senin (10/12/2018).

Bahkan, beberapa mobil milik ASN pun tergenang air akibat curah hujan yang begitu lebat.

“Sudah terendam, tadi parkir di luar karena di dalam penuh. Mau gimana lagi, terpaksa nelepon bengkel,” ungkap Apri, salah satu ASN yang mobilnya terendam banjir.

Baca juga: 1 Orang Hilang dan 158 Jiwa Jadi Koban Banjir di Gorontalo

Di beberapa titik jalan di daerah tersebut, kemacetan terjadi karena tergenang air. Tak sedikit kendaraan roda dua mengalami mati mesin akibat terkena air.

Banjir terjadi di kawasan Jalan Sekip, Basuki Rahmat, Kolonel Harji Barlian, dan Sudirman. Ketinggian air pun sudah melebihi 40 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com