Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Kecelakaan Maut Bumiayu, Truk Terjang 15 Kendaraan di Area Rumah Sakit

Kompas.com - 10/12/2018, 20:27 WIB
Farid Assifa

Editor

BREBES, KOMPAS.com - Kecelakaan maut Bumiayu yang terjadi pada Senin (20/5/2018) lalu menyebabkan empat orang tewas.

Hasil rekaman beberapa CCTV memperlihatkan detik-detik truk tronton menabrak sejumlah kendaraan di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Brebes, tepatya di depan RS Muhammadiyah Siti Aminah.

Awalnya, truk tronton terlihat melaju kencang di Jalan Raya Tegal-Purwokerto pada Senin siang sebelum menghantam sejumlah kendaraan.

Dalam sebuah rekaman, sebuah pikap segera berbelok masuk halaman sebuah bengkel untuk menghindari truk tersebut.

Di depan pikap, sebuah mobil mengalami nasib baik karena tidak terhantam truk meski berada di jalur berlawanan.

Adapun kamera CCTV itu terpasang di sebuah toko bahan bangunan atau material yang berada di sekitar seberang rumah sakit.

Letaknya sekitar 50 meter dari lokasi truk maut berhenti. Toko material dan rumah sakit ini di tengah-tengah antara jembatan layang Kretek dan Pasar Bumiayu.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bumiayu Brebes, 4 Orang Tewas

Jarak dari jembatan layang Kretek sekitar 2 kilometer, begitu pula dari Pasar Bumiayu.

Kamera CCTV yang terpasang di toko material ini ada tiga unit.

Rekaman yang diterima Tribunjateng.com berasal dari tiga kamera itu, berdurasi 8 detik.

Pada detik pertama, terlihat seseorang dari toko berlari ke dekat jalan raya. Saat itu, truk tronton berwarna hijau meluncur kencang di jalanan.

Jam di kamera pantau menunjukkan pukul 11.22 ketika musibah ini terjadi.

Ada pula hasil rekaman CCTV milik RS Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu yang beredar.

Durasinya sekitar 15 detik, memperlihatkan detik-detik truk menerjang sejumlah kendaraan yang berada di area parkir rumah sakit.

Truk itu kemudian berhenti setelah menghantam atap bangunan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com