PALEMBANG, KOMPAS.com - PT Waskita Karya selaku kontraktor pengerjaan proyek tol Palembang-Lampung mengeluhkan kondisi curah hujan di Sumatera Selatan yang menjadi kendala penyelesaian jalan tol.
Padahal, sesuai target Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, proyek tol Palembang- Lampung bisa digunakan pada April 2019 mendatang.
Kepala Divisi PT Wakita Karya Gunadi Soekarjo mengatakan, kondisi hujan menjadi hambatan dalam pengerjaan tol Palembang-Lampung. Sementara, lokasi pembebasan lahan untuk jalan tol saat ini tidak mengalami kendala.
Progres pengerjaan tol Palembang-Lampung untuk titik Pematang Panggang-Kayuagung (PPKA) sepanjang 77 kilometer telah mencapai 83 persen.
Baca juga: Pekan Depan, Menhub Akan Jajal Tol Jakarta-Surabaya
Sedangkan tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung) yang memiliki panjang 111 kilometer telah rampung 61 persen.
“Curah hujan saat ini tidak menentu di Sumsel, memang itu menjadi kendala,” kata Gunadi, Senin (10/12/2018).
Meskipun demikian, Gunadi optimistis tol Palembang-Lampung bisa mulai dipakai pada April 2019 mendatang sesuai dengan target Menhub.
“Sepanjang 33 kilometer rencananya nanti sudah bisa fungsionalkan pada April. Kami optimis,” ujarnya.
Baca juga: BI: Berkat Tol, Ekonomi Jateng Diprediksi Tumbuh hingga 5,7 Persen
Tol Palembang- Lampung ini diklaim mampu memangkas perjalanan Palembang-Lampung selama 6 hingga 8 jam, sehingga perjalanan itu hanya memakan waktu selama 4 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.