Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Serka KC Tembak Tiga Kepala Warga Prabumulih hingga Tewas

Kompas.com - 07/12/2018, 14:56 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Hutang piutang diduga menjadi motif Serka KC nekat menghabisi nyawa Deny Faisal (44) bersama dua temannya sendiri yakni Zainal Imron (45) dan Luken (30), dengan menembak kepala para korban menggunakan senjata api.

Kejadian bermula, pada Kamis (6/12/2018) sekitar pukul 14.00 WIB. Serka KC bersama dua rekannya, Zainal dan Luken, datang ke rumah Faisal di Jalan Aroe, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, dengan menggunakan mobil jenis Toyota Rush warna hitam dengan plat nomor BG 1361 ZB.

Melihat kedatangan Serka KC dan temannya itu, Faisal pun langsung menemui mereka dan berbincang di samping teras rumah.

Baca juga: Motif Serka KC Tembak Kepala 3 Warga Prabumulih hingga Korban Tewas

Entah apa penyebabnya, Serka KC dan Faisal terlibat cek-cok mulut. Faisal langsung ditembak di tempat oleh Serka KC.

Tak hanya Faisal, dua rekan terduga pelaku ikut menjadi korban. Zainal dan Luken juga ditembak di bagian kepala oleh Serka KC.

Istri Faisal yang mendengar suara tembakan itupun langsung keluar rumah dan mendapati suaminya sudah tewas dengan kondisi kepala berlumuran darah.

Serka KC pun langsung kabur dengan mengemudikan mobil menuju ke arah rumah rekannya Apri di Perumnas GPE, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.

Di sana, Serka AC hanya bertemu dengan Nova Arisandi yang merupakan istri dari Apri.

Ketika duduk di depan rumah Apri, Serka KC langsung mengeluarkan senjata api dan mencoba bunuh diri dan menembakkan kepalanya.

Serka KC pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan dengan kondisi kritis. Setelah satu malam menjalani perawatan, sekitar pukul 03.30 WIB, ia dinyatakan meninggal.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, mereka sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tersebut. Begitu juga dengan keterlibatan dari Serka KC.

Baca juga: Sempat Kritis, Oknum TNI Diduga Pelaku Penembakan 3 Warga Prabumulih Akhirnya Meninggal

Diungkapkan Zulkarnain, hasil penyelidikan sementara, diduga Serka KC adalah terduga pelaku yang menewaskan tiga korban di kediaman Faisal.

“Zainal dan Luken itu adalah teman dari Serka KC. Temannya kenapa ditembak juga, itu yang akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kapolda Sumsel.

Selain itu, motif utang piutang diduga menjadi persoalan dalam kasus berdarah itu. Namun, Zulkarnain belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut siapa yang berutang dan siapa yang meminjamkan.

“Itu juga masih didalami,” ujar dia.

Kompas TV Tiga orang tewas akibat ditembak di Prabumulih, Sumatera Selatan. Ketigawarga Prabumulih yang ditemukan tewas dengan luka tembakan di bagian kepala, yakni Faisal, ZainalImron, dan Luken. Ketiganya ditemukan tewas di kursi dan teras rumah korban Faisal di Jalan Aru, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Prabumulih Timur.<br /> <br /> Selain ketiga korban penembakan, seorang anggota TNI berinisial Serka CK juga ditemukan dalam kondisi kritis akibat luka tembak di Perumnas GPE di Gunung Ibul, Prabumulih, yang tak jauh dari lokasi penembakan ketiga korban.<br /> <br /> Serka CK saat ini dalam kondisi kritis dan telah dilarikanke rumah sakit umum Prabumulih, setelah diduga berupaya bunuh diri.<br /> <br /> Polisi masih menyelidiki kaitan peristiwa ini, termasuk menyelidiki dugaan bahwa Serka CK merupakan pelaku penembakan ketiga korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com