Masjid Raya Al Jabar Ditargetkan Selesai Tahun 2020

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan proyek Masjid Raya Al Jabar Jawa Barat, selesai pada tahun 2020 mendatang.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga perancang masjid itu mengatakan, progres proyek itu baru sekitar 30 persen. Tahun depan, kata Ridwan, pengerjaan masih difokuskan pada eksterior masjid.

"Target tahun ini mah 30 persenan. Makanya, saya tulis 2020 karena target eksterior beres 2019 interiornya 2020," ucap Emil, sapaan akrabnya, saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Jumat (7/12/2018).

Baca juga: Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Peninggalan Jokowi, Ahok, dan Djarot untuk Jakarta

Proses pengerjaan masjid ini memang tersendat lantaran kendala anggaran yang bertahap. Emil mengatakan, penganggaran Masjid Al Jabar diproses sebelum ia menjabat sebagai gubernur.

"Tahun ini kan anggarannya bukan dalam kendali saya. Tapi intinya 2020 selesai," ungkap dia.

Pada September lalu, Emil sempat meninjau progres pengerjaan masjid tersebut. Saat itu, ia mengaku tak ingin tergesa-gesa dalam menyelesaikan proyek tersebut.

Ia ingin, Masjid Al Jabar jadi sebuah karya besar yang merepresentasikan Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah muslim terbanyak di Indonesia.

"Tapi, masih panjang karena setelah arsitektur ada interior, kemudian di bawahnya ada museum Al Quran, ada macam-macam. Mungkin targetnya paling cepat baru bisa akhir 2020 kita selesaikan," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Pemprov Jabar Eddy Nasution mengatakan, pembangunan Masjid Al Jabar diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 900 miliar.

Proyek itu sempat terganjal masalah anggaran yang bertahap.

Baca juga: Ridwan Kamil Siapkan Rp 100 Miliar untuk Program 1 Pesantren 1 Produk

"Kan dulu alokasinya Rp 900 miliar, tapi baru dialokasikan Rp 511 miliar. Sisanya dianggaran 2019, kita sudah mengusulkan tapi dialokasikan cuma Rp 90 miliar. Makanya, Pak Gubernur bilang 2020 baru bisa. Memang baru dialokasikannya segitu dari TAPD," tutur dia.

Secara teknis, pengerjaan Masjid Agung Al Jabar sudah memasuki tahap pemasangan atap masjid. Sementara itu, proses pembuatan fondasi dan lantai telah rampung.

"Sekarang naik ke atap, jadi fondasi sudah lantai beton sudah, sekarang ke atap konstruksi space frame. Ada material yang harus kami impor dari China. Space frame, bola-bolanya itu masih diimpor. Tapi sudah datang," ujar dia.