Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah yang Diduga Hanyut Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Jumat Pagi

Kompas.com - 06/12/2018, 23:31 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Petugas gabungan hingga Kamis (6/12/2018), belum berhasil menemukan Naila (5), seorang bocah yang diduga hanyut di Sungai Batang Lubuh, Desa Babussalam, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Pencarian terhadap korban dilanjutkan Jumat (7/12/2018) pagi.

"Pencarian akan dilanjutkan Jumat pagi oleh tim gabungan TNI, Polri, BPBD Rokan Hulu, Basarnas Pekanbaru dan masyarakat Desa Babussalam," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul Syafi'i saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (6/12/2018).

Dia mengaku, tim cukup kesulitan melakukan pencarian korban yang diduga hanyut di sungai. Sebab, air sungai sangat deras dan keruh.

"Malam ini air sudah mulai surut. Kita berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar korban cepat ditemukan," ucap Syafi'i.

Baca juga: Seorang Bocah Lima Tahun Hilang Diduga Hanyut di Sungai Riau

Secara terpisah, Humas Basarnas Pekanbaru Kukuh Widodo mengatakan, pencarian korban dilakukan dengan cara penyisiran dan manuver di lokasi hilangnya korban.

"Tim gabungan menyisir ke bagian hilir sungai dengan jarak sekitar tiga kilometer. Namun saat ini korban belum kami temukan," kata Kukuh saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Sebelumnya diberitakan, seroang bocah perempuan bernama Naila (5) hilang sejak Rabu (5/12/2018), diduga hanyut di Sungai Batang Lubuh, Desa Babussalam, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Sebelum dinyatakan hilang, korban awalnya mandi bersama ibunya di sungai, Rabu sore sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah itu, korban dan ibunya pulang ke rumah.

Setelah selesai mandi, korban pamit ke ibunya untuk pergi ke warung membeli jajanan. Namun, hingg pukul 18.00 WIB, korban belum juga kembali ke rumah.

Salah satu saudaranya mencari korban ke pinggir sungai dan menemukan celana dalam serta sisa uang belanja di atas turap. Sehingga, korban diduga jatuh dan hanyut dibawa arus sungai tersebut.

Kompas TV Dua dusun di Desa Bangga, Sulawesi Tengah dihantam banjir bandang Jumat (16/11/2018) malam. Material pohon dari hulu ikut hanyut menutup jalur jembatan dan menggenangi rumah warga. Belasan rumah di 2 Dusun Desa Bangga terendam banjir bandang pada Jumat (16/11/2018) sore. Akibat hujan deras air dari hulu sungai meluap membawa material pepohonan dan batuan ke perkampungan. Jembatan di desa terhalang oleh kayu dan batu dan membuat aliran sungai berbelok ke rumah warga. Menurut Sekretaris Desa Bangga Saifudin Jamalia besarnya luapan air ini karena sebelumnya telah terjadi longsoran akibat gempa pada hulu sungai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com