Anak Ditampar Guru karena Ribut dengan Kakak Kelas, Orangtua Ini Lapor Polisi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Peristiwa nahas dialami oleh GB (9), salah satu murid Sekolah Dasar (SD) di Palembang, Sumatera Selatan.

Dia diduga menjadi korban penganiayaan oleh guru di tempatnya menimba ilmu.

Bahkan, dari kejadian tersebut, rompi sekolah yang digunakan GB harus robek serta bagian pipinya mengalami luka memar, karena diduga ditampar oleh ST (40), yang merupakan guru korban.

Baca juga: Kekerasan pada Anak dan Perempuan Naik, Pemprov DKI Tambah Rumah Aman

Rami Yanti (42) ibu korban mengatakan, kejadian itu terungkap setelah GB diantarkan oleh wali kelasnya pulang ke rumah.

Di sana, Rami terkejut mendapati wajah anaknya mengalami luka memar.

"Wali kelasnya cerita, kalau anak saya ribut di sekolah dengan kakak kelasnya. Sehingga ditampar gurunya (ST)," kata Rami, saat membuat laporan di Polresta Palembang, Rabu (5/12/2018).

Tak hanya itu, rompi sekolah yang digunakan GB robek diduga ditarik oleh ST. Rami sangat menyesalkan atas perbuatan oknum guru tersebut sehingga memilih jalur hukum untuk melaporkan ST.

Baca juga: Respons Kasus Baiq Nuril, DPR Akan Kebut RUU Penghapusan Kekerasan Seksual

"Anak saya ditarik-tarik sampai rompinya robek. Semestinya, orangtua saja tadi panggil, jangan menghakimi murid dengan kekerasan," ungkap Rami.

Wakasatreskrim Polresta Palembang AKP Ginanjar membenarkan laporan tersebut dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan.

"Kita masih minta keterangan kepada korban dengan bukti visum. Kasus ini masih ditangani oleh satreskrim," kata dia.