Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Citarum, Ridwan Kamil Minta Seluruh Elemen Kompak

Kompas.com - 05/12/2018, 12:59 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hadir dalam rapat terbuka yang membahas soal penataan Sungai Citarum bersama Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Sektor 8 Citarum, Jalan Cicukang, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (5/12/2018).

Dalam pemaparannya, Ridwan yang juga Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Citarum berharap agar seluruh elemen kompak dalam melaksanakan ragam kegiatan.

"Tolong aktif melaporkan apa yang dikerjakan dan masalah apa yang perlu saya urai. Tadi masukan dari Pak Bupati juga sama itu salah satu problem. Stakeholder-nya masih belum bersatu padu, masih bergerak sendiri sesuai bidangnya. Ibarat orkestra semua main musik sendiri tapi lagunya belum enak. Nah sekarang kita satukan kapan ngegas, kapan ngerem," tutur Emil, sapaan akrabnya.

Baca juga: Tinjau Citarum, Menko Luhut: Presiden Perintahkan Kita Harus Kerja Keras

Emil juga meminta agar semua gagasan atau perkembangan kegiatan dilaporkan langsung. Hal itu agar semua aktivitas soal Citarum dapat dipertanggungjawabkan.

"Semua keputusan mohon dilaporkan, mohon mendapat persetujuan dari saya. Semat-mata supaya di akhir proses kalau ada apa-apa, pasti ujungnya ke saya juga, ujungnya pertanggungjawaban," tutur Emil.

Baca juga: Pemprov Jabar Ajukan Rp 600 Miliar untuk Citarum

Menurut Emil, penataan Citarum tak hanya urusan duit. Namun, persoalan kepemimpinan jadi faktor penting dalam pengambilan kebijakan.

"Jadi kesimpulannya Citarum ini bukan urusan duit, bukan urusan ilmu, urusannya kepemimpinan. Bagaimana menjahit koordinasi pengambil keputusan, tidak saling lempar tanggung jawab. Maka saya bertekad dengan Perpres saya sebagai Dansatgas, saya akan satu-satu bereskan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com